Cara Supaya Sales Pinjol dan Penipu Tidak Bisa Telepon Nomor Tri

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 August 2025 15:10
Samsung Galaxy A56 5G. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: Samsung Galaxy A56 5G. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap hari, kita sering menerima SMS atau telepon spam dari nomor tak dikenal. Bahkan, tak sedikit dari panggilan tersebut berujung hingga penipuan online dan menimbulkan kerugian finansial.

Berdasarkan data, Indonesia menjadi negara penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik, dengan 65% masyarakat mengalami upaya scam setiap minggu dan 39% anak muda pernah menjadi korban penipuan online.

Menjawab tantangan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri meluncurkan Tri AI: Anti Spam/Scam yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) terintegrasi dengan jaringan 5G, yang mereka sebut teknologi AIvolusi 5G.

Teknologi ini mampu mendeteksi, mengklasifikasi, dan memperingatkan pengguna terhadap potensi ancaman digital secara real time.

VP Head of Digital Experience & Service Excellence IOH, Yunus Arsyi Rachman, menjelaskan bahwa sistem ini bekerja dengan menganalisis pola panggilan atau pesan yang masuk ke nomor pelanggan Tri.

Keunggulan AIvolusi 5G ini disebut mampu berevolusi sesuai kebutuhan pelanggan, sehingga tetap relevan, responsif, dan adaptif terhadap ancaman baru.

"Sistem ini bekerja secara real time untuk mendeteksi scam maupun upaya penetrasi yang masuk ke nomor pengguna Tri. Kami melihat pola, lalu mengidentifikasi apakah pola ini mengganggu atau tidak," ujar Yunus saat peluncuran Tri AI: Anti Spam/Scam di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Fitur ini menandai panggilan aman dengan warna toska dan notifikasi "Tri: Nomor Aman", panggilan yang terindikasi spam dengan warna kuning bertuliskan "Tri: Nomor Tak Dikenal", dan panggilan yang teridentifikasi scam dengan warna merah bertuliskan "Tri: Nomor Berisiko". SMS mencurigakan juga akan memunculkan peringatan otomatis.

Fitur ini tersedia untuk semua pelanggan Tri, fitur ini hadir dalam dua opsi:

  • Basic: Otomatis aktif bagi pelanggan dengan paket data aktif, memberikan notifikasi dan peringatan SMS untuk nomor berpotensi ancaman.
  • Plus+: Paket berbayar mulai Rp50.000 yang menawarkan tampilan peringatan lebih detail, pop-up notifikasi berwarna sesuai kategori, serta rangkuman riwayat panggilan di aplikasi bima+.

Ketika sudah membeli paket isi ulang Happy, pengguna bisa aktifkan VoLTE di menu jaringan seluler, kemudian download atau update aplikasi bima+. Selanjutnya atur bima+ jadi aplikasi panggilan utama Anda.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Cara Agar Orang Tak Bisa Chat WhatsApp ke Kita Tanpa Blokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular