Benda Misterius Ngebut Menuju Bumi, Ilmuwan Ungkap Misteri Dunia Lain

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 12/08/2025 19:25 WIB
Foto: Comet 3I/ATLAS yang terekam Teleskop Hubble. (YouTube/NASA Goddard)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah komet melesat menuju Bumi dengan kecepatan paling tinggi yang pernah terdeteksi oleh manusia. Saking cepatnya, ahli Harvard menduga komet yang berasal dari luar Tata Surya tersebut adalah pesawat luar angkasa.

Hubble Space Telescope, menemukan komet yang kemudian diberi nama 3I/ATLAS itu pada 1 Juli 2025. ATLAS adalah singkatan dari proyek Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) milik NASA yang tujuannya adalah memantau potensi benda langit menubruk Bumi.

Sebelumnya, ATLAS telah menemukan "Oumuamua" pada 2017 dan Comet 2I/Borisov pada 2019. Namun, Comet 3I/ATLAS berbeda karena gerakannya dua kali lebih cepat dan ukurannya juga jauh lebih besar.  


Kecepatan Comet 3I/ATLAS bahkan melebihi komet yang mengorbit di Tata Surya di titik terdekatnya dengan Matahari. Komet Halley, contohnya, mencapai kecepatan 54 kilometer per detik di titik terdekat dengan Matahari. Lalu, ada Great Comet 1680 dan Great Comet 1843 yang kecepatannya 10 kali Halley saat mendekati Matahari.

Luar biasanya, Comet 3I/ATLAS, pada jarak ratusan juta kilometer dari Matahari, memiliki kecepatan yang setara.

"Oumuamua berbentuk seperti cerutu, dengan sumbu sepanjang 200 dan 1.000 meter. Comet Borisov memiliki inti kurang dari 0,5 kilometer. 3I/ATLAS tadinya diperkirakan punya sumbu 20 kilometer, tetapi setelah pengamatan Hubble terbaru diperkirakan hanya 5,6 kilometer," kata David Jewitt dari University of California, Los Angeles.

Asal komet "kilat" ini diperkirakan dari "dunia lain" atau dari luar Tata Surya di sebuah konstelasi bintang "tebal" di galaksi Bima Sakti.

Disembunyikan Matahari

Comet 3I/ATLAS diperkirakan akan melintas hingga 210 juta kilometer dari Matahari pada 30 Oktober 2025. Objek ini bisa diamati dari Bumi hingga September, kemudian akan tersembunyi oleh Matahari dan kembali muncul pada Desember.

Profesor Harvard Avi Loeb sebelumnya mengungkapkan dugaan bahwa objek tersebut adalah pesawat antar-bintang yang dikirim oleh makhluk luar angkasa.

Dalam tulisannya, ia mengusulkan ide "hanya untuk diskusi" bahwa ada potensi tersebut objek tersebut punya maksud jahat. Potensi ini berakar dari hipotesis "dark forest" yang secara garis besar menyatakan keterbatasan sumber daya di alam semesta berarti tiap makhluk hidup bakal melakukan serangan pertama saat bertemu dengan makhluk lain.

Jika objek tersebut adalah pesawat luar angkasa, Loeb menduga mereka akan mengirim pesawat ke Bumi di antara November dan Desember 2025. Pada periode tersebut, komet akan tersembunyi oleh Matahari.

"3I/ATLAS berada di di titik terdekat dengan Bumi saat berada di balik Matahari. Ini bisa saja sengaja agar sulit diobservasi dari Bumi pada kondisi paling jelas atau saat mereka melepaskan perangkat ke Bumi," kata Loeb.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI