Lempeng Bumi Dikira Hilang Ditemukan di Bawah Kalimantan

Redaksi, CNBC Indonesia
12 August 2025 15:10
Penampakan Bumi dari Luar Angkasa (Twitter @Thom_astro)
Foto: Penampakan Bumi dari Luar Angkasa (Twitter @Thom_astro)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lempeng tektonik yang sudah 20 juta tahun hilang akhirnya ditemukan di bawah Kalimantan. Lempeng tersebut merupakan penopang Laut China Selatan. 

Dulu, ukuran lempeng Pontus itu seperempat dari Samudra Pasifik. Temuan ini berasal dari penelitian Suzanna van de Lagemaat dari Universitas Utrecht Belanda dan timnya yang tengah mempelajari lempeng Pasifik di Samudra Pasifik.

Ternyata mereka menemukan keanehan saat melakukan penelitian di Kalimantan, yakni berasal dari analisa sampel batuan berusia 135 juta tahun lalu yang mereka kumpulkan di sana.

Akhirnya tim peneliti menggunakan model komputer untuk menjawab rasa penasaran. Mereka menyelidiki geologi wilayah selama 160 juta tahun terakhir.

Hasil rekonstruksi lempeng menunjukkan terdapat celah wilayah, yang dikenal sebagai China Selatan dan Kalimantan. Batuan dari Kalimantan cocok di celah tersebut, dikutip dari Live Science, Selasa (12/8/2024).

Menurut tim peneliti, celah itu ditempati oleh lempeng yang belum dikenal sebelumnya. Akhirnya mereka menamakannya menjadi lempeng Pontus.

Berdasarkan hasil analisis mereka, lempeng Pontus terbentuk sekitar 160 juta tahun lalu. Ukurannya disebut sangat besar sebelum akhirnya menyusut secara bertahap.

Akhirnya lempeng Pontus menghilang selama 20 juta tahun lalu. Lempeng ini terdorong ke bawah lempeng Australia di bagian selatan dan utara dengan lempeng China.

Ternyata lempeng Pontus sempat terungkap dalam temuan penelitian yang dilakukan puluhan tahun lalu. Penelitian dari laboratorium yang sama mengungkapkan adanya lempengan kerak besar yang tidak diketahui asalnya, sayangnya mereka juga tidak memiliki cara menentukannya.

Mereka hanya bisa mengungkapkan adanya lempengan misterius melalui pengamatan pencitraan lapisan tengah Bumi, mantel. Lokasi tersebut merupakan tempat kerak tersubduksi berakhir.

Fenomena ini menegaskan kembali betapa banyak yang tidak diketahui dari rahasia Bumi. Semoga informasi ini bermanfaat!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lempeng Bumi Dikira Hilang Ditemukan di Bawah Kalimantan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular