Pengguna Internet Berubah Drastis, Google Buka-bukaan Faktanya

Redaksi, CNBC Indonesia
07 August 2025 20:40
FILE PHOTO: A logo is pictured at Google's European Engineering Center in Zurich, Switzerland July 19,  2018   REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi berlomba-lomba mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk menelurkan inovasi baru yang mengubah kehidupan masyarakat. Google turut mengadopsi AI pada mesin pencarinya agar tetap relevan di tengah gempuran persaingan yang kian sengit.

Dalam blog resminya, Google mengatakan AI telah mendorong peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna menjajal mesin pencari. Dengan fitur 'AI Overviews' dan 'AI Mode', pengguna bisa menanyakan beragam hal secara lebih mudah.

Responsnya kedua fitur tersebut diklaim positif. Google mengatakan data perusahaan menunjukkan pengguna lebih puas dengan pengalaman pencarian yang dilengkapi fitur berbasis AI.

Pada saat bersamaan, Google menghadapi pertanyaan-pertanyaan terkait trafik ke website pihak ketiga yang berasal dari Google. Banyak portal berita yang mengaku AI Overviews memengaruhi trafik ke situs mereka karena pengguna tak perlu lagi mengklik sumber informasi. Mereka bisa langsung melihat intisari informasi yang dirangkum oleh AI Overview.

Menurut laporan Google, volume total klik organik dari mesin pencari ke situs sebenarnya relatif stabil dari waktu-ke-kwaktu. Selain itu, kualitas klik rata-rata disebut malah meningkat.

"Kami sebenarnya mengirimkan sedikit lebih banyak klik berkualitas ke situs web dibandingkan tahun lalu," tulis Google, dikutip Selasa (7/8/2025).

Lebih spesifik, yang dimaksud dengan klik berkualitas adalah klik yang memiliki durasi lebih panjang sebelum pengguna keluar dari laman. Hal ini biasanya merupakan sinyal bahwa pengguna tertarik pada konten di dalam situs tersebut.

"Data ini berbeda dengan laporan pihak ketiga yang secara tidak akurat menunjukkan penurunan drastis dalam lalu lintas agregat, yang seringkali didasarkan pada metodologi yang cacat, contoh-contoh yang terisolasi, atau perubahan lalu lintas yang terjadi sebelum peluncuran fitur AI di mesin pencari," tulis Google.

Menurut Google, kebiasaan pengguna internet sudah berubah. Dengan AI Overviews, Google mengklaim orang cenderung lebih banyak mencari topik secara mendalam. Selain itu, orang juga cenderung menanyakan lebih banyak pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang lebih panjang dan kompleks.

"Selain itu, dengan AI Overviews, orang-orang melihat lebih banyak tautan di situs daripada sebelumnya. Lebih banyak kueri dan tautan berarti lebih banyak peluang bagi situs untuk muncul dan diklik," Google menuturkan.

Untuk beberapa pertanyaan yang membutuhkan jawaban cepat, seperti "kapan bulan purnama berikutnya", orang mungkin puas dengan respons awal dan tidak mengklik lebih lanjut. Hal ini juga berlaku untuk fitur jawaban lain yang telah ditambahkan Google, seperti 'Knowledge Graph' atau skor olahraga.

"Namun, untuk banyak jenis pertanyaan lainnya, orang-orang terus mengklik karena mereka ingin menggali lebih dalam suatu topik, menjelajah lebih jauh, atau melakukan pembelian," Google menuturkan.

Kendati demikian, Google mengakui ada beberapa situs yang mengalami dampak penurunan trafik. Pasalnya, meskipun lalu lintas situs secara keseluruhan relatif stabil, terjadi pergeseran tren pengguna yang mengalihkan trafik ke situs yang berbeda.

Hal ini mengakibatkan penurunan trafik ke beberapa situs dan peningkatan trafik ke situs lainnya.

Google mengatakan makin banyak orang yang mencari dan mengklik situs-situs yang memiliki forum diskusi, video, podcast, dan unggahan tertentu, di mana mereka bisa mendengar suara otentik dan perspektif langsung.

"Orang-orang juga lebih cenderung mengeklik konten web yang membantu mereka mempelajari lebih lanjut, seperti ulasan mendalam, postingan asli, perspektif unik, atau analisis orang pertama yang bijaksana," kata Google.

"Situs-situs yang memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang ini diuntungkan dari pergeseran ini dan umumnya mengalami peningkatan trafik," Google menambahkan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terobosan Baru China: Robot Ikut Lari Marathon Bareng Manusia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular