229,4 Juta Warga RI Sudah Terhubung Internet, Ini Data Terbaru 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei terbaru bertajuk Profil Internet Indonesia 2025. Hasilnya, tingkat penetrasi internet nasional menunjukkan tren pertumbuhan positif, menembus angka 80,66% atau setara 229,4 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia sebanyak 284,4 juta jiwa di tahun 2025.

Angka ini meningkat hampir 2 persen dari hasil survei APJII pada tahun lalu dari 79,50% di 2024. Capaian ini juga memperlihatkan tren yang konsisten dalam lima tahun terakhir.

"Ini buah kerja keras kita, bukan hanya dari stakeholder, dari industri, tapi juga dari pemerintah dan masyarakat yang memang sama-sama membantu penetrasi penyebaran internet di Indonesia," ujar Muhammad Arif Ketua Umum APJII saat peluncuran survei di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Pulau Jawa Paling Terkoneksi

Pilihan Redaksi Makin Banyak Orang Pakai ChatGPT, Google Sudah Ditinggalkan FBI Peringatkan Pengguna HP Android Matikan Akses Internet, Ada Apa?

Secara geografis, Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan penetrasi dan kontribusi tertinggi terhadap pengguna internet nasional. Tingkat penetrasi di pulau ini mencapai 84,69%, dengan kontribusi mencapai 58,14% dari total pengguna internet nasional.

Beberapa provinsi dengan penetrasi tertinggi di Jawa antara lain, DKI Jakarta 91,35%, DI Yogyakarta 91,18%, Banten 84,99%, Jawa Timur 84,19%, Jawa Tengah 83,67%, Jawa Barat 86,52%

Setelah Jawa, Pulau Sumatera menjadi kontributor terbesar kedua dengan penetrasi sebesar 77,12% dan kontribusi sebesar 20,51%.

Sementara itu, Kalimantan mencatatkan penetrasi sebesar 78,72% dengan kontribusi sebesar 6,05%. Sebaliknya, wilayah Maluku dan Papua masih mencatatkan angka penetrasi internet yang paling rendah, yakni 69,26%, dengan kontribusi hanya 3,71% secara nasional.

Sedangkan Sulawesi mencatatkan penetrasi sebesar 71,64% dan kontribusi sebesar 6,46%, dan Bali & Nusa Tenggara mencatatkan penetrasi 76,86% dengan kontribusi 5,13%.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Internet RI Mahal atau Murah, Pengusaha Ungkap Fakta Mengejutkan