
Bos Google Kasih Peringatan ke Pengguna HP Android, Jangan Diabaikan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdebatan soal mekanisme sideloading menjadi perdebatan, terutama dari segi keamanan. Di satu sisi, sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk mangakses aplikasi buatan pengembang di luar toko aplikasi resmi.
Di sisi lain, tanpa kurasi dan perlindungan dari toko aplikasi resmi, ada risiko keamanan yang mengintai. Beberapa saat lalu, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.
Padahal, pengguna HP Android selama ini sudah 'dimanjakan' dengan mekanisme sideloading. Hal ini berbeda dengan iPhone yang selama ini dikenal ketat tak bisa melakukan sideloading.
Kendati demikian, khusus di pasar Eropa, Apple mulai menguji coba kemampuan sideloading di iPhone melalui pembaruan iOS 17.5.
Kembali ke pernyataan bos Google soal sideloading, Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.
Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple tak mau memberikan izin sideloading, meski akhirnya menyerah setelah didesak regulasi Eropa.
Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang ditetapkan oleh Uni Eropa akan memaksa Apple mengakomodir mekanisme sideloading pada perangkatnya. DMA menilai sideloading penting agar tak terjadi praktik monopoli.
Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.
Selain memberikan kebebasan akses bagi pengguna,, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Bawa Kabar Buruk Buat Pemilik HP Android Memori di Bawah 32 GB
