Punya Target Ambisius, Bos XLSMART Siap Lakukan Hal Ini!

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

21 July 2025 13:30

Foto: President Director & CEO PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, Rajeev Sethi menyampaikan paparan dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - President Director and Chief Executive Officer XLSMART, Rajeev Sethi menyebut perusahaan memiliki target ambisius. Bahkan untuk mengejar target tersebut, perusahaan siap mengalokasikan sebagian besar modalnya.

Adapun modal tersebut rencananya akan dialokasikan untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang, terutama dari sisi jaringan.

"Kami memiliki target, namun tentu saja saya tidak bisa membagikannya secara publik. Target kami cukup ambisius," kata dia dalam CNBC Indonesia Economic Update Tech and Telco Edition, Jumat (18/7/2025).

Rajeev menegaskan bahwa industri telekomunikasi masih memiliki peluang besar. Pihaknya pun akan memprioritaskan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien ke area yang tepat.

"Namun satu hal yang pasti, ke mana pun kami melangkah, di bidang apa pun kami berinvestasi, kami ingin mengembangkannya secara signifikan," tegas dia.

Baca:

XLSMART Ungkap Nasib 95 Juta Pelanggan Usai Merger

Diketahui beberapa waktu lalu PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari IDR 104 triliun atau sekitar US$ 6,5 miliar.

Penggabungan ini membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau disebut sebagai XLSMART. "Merger ini, sinergi, dan pertumbuhan yang dihasilkan akan memungkinkan kami untuk mencapainya dalam jangka panjang," kata dia.

Dalam jangka pendek, kata dia, perusahaan sedang mempersiapkan diri untuk ke depannya, termasuk penyediaan jaringan.

"Hal ini akan membutuhkan investasi. Jadi, dalam 12 hingga 18 bulan pertama, kita akan melihat lebih banyak investasi yang dilakukan untuk pertumbuhan di masa mendatang," pungkas Rajeev.