Punya 'Kekuatan' Baru, XLSMART Ungkap Kelebihannya Pasca Merger
Jakarta, CNBC Indonesia - President Director and Chief Executive Officer XLSMART Rajeev Sethi menyebut XLSmart memiliki kekuatan baru pasca merger. Kekuatan ini berasal dari penggabungan spektrum yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Dia memaparkan merger antara dua perusahaan memungkinkan untuk mengambil peluang baru. Sebagai contoh adalah penggabungan spektrum yang dimiliki masing-masing perusahaan.
"Spektrum adalah sumber daya yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan data pelanggan. Kami akan jauh lebih efisien dalam hal itu," kata Rajeev, dalam Economic Update Tech and Telco Edition, Jumat (18/7/2025).
Menurut dia, kebutuhan spektrum akan berkurang jika dibandingkan dengan melakukan sendiri-sendiri.
"Artinya, kami bisa mengalihkan beberapa sumber daya dan menyebarkannya ke tempat lain," papar dia.
Diketahui beberapa waktu lalu PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari IDR 104 triliun atau sekitar US$ 6,5 miliar. Penggabungan ini membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau disebut sebagai XLSMART.
"Saat ini, kami memiliki sekitar 95 juta pelanggan. Tugas awal kami adalah mempertahankan dan mengembangkannya sehingga kami tidak ingin kehilangan pelanggan akibat proses merger ini," kata dia.
Rajeev menyebut kehilangan pelanggan merupakan hal lumrah dalam beberapa kasus merger perusahaan. Namun dia menegaskan pihaknya akan menghindari peristiwa semacam itu.
"Jadi prioritas utama kami adalah mempertahankan 95 juta pelanggan ini, lalu memberikan layanan yang lebih baik, dan memastikan kami tumbuh dari sana. Itulah tugas yang kami miliki," ungkapnya.
"Saya cukup yakin kami mampu mencapainya. Untuk pertumbuhan pendapatan, seperti yang saya katakan, bisnis inti kami siap tumbuh. Dan itu akan diperkuat oleh elemen lainnya seperti 5G, perusahaan enterprise, dan home broadband," pungkas Rajeev.
(rah/rah)