Perkembangan 5G di RI Masih Tertinggal, Bos XLSmart Ungkap Strategi

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
18 July 2025 16:28
President Director & CEO PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, Rajeev Sethi menyampaikan paparan dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)
Foto: President Director & CEO PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, Rajeev Sethi menyampaikan paparan dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - President Director and Chief Executive Officer XLSMART Rajeev Sethi menyebut perkembangan jaringan 5G di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini terlihat dari implementasi jaringan tersebut yang masih minim.

Rajeev memaparkan strategi yang akan dilakukan XLSMART dalam mendorong jaringan 5G di Indonesia. Pertama adalah dengan melakukan perluasan jaringan di berbagai kota yang belum dijangkau.

"Tempat di mana kami percaya dapat bersaing lebih efektif. Kami akan melakukan pengembangan jaringan di wilayah tersebut," kata dia dalam Economic Update Tech and Telco Edition, Jumat (18/7/2025).

Menurut dia, XLSMART melakukan investasi besar dalam pengembangan jaringan 5G. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan XLSMART sebagai pemimpin dalam pengembangan jaringan tersebut.

"Memang, saat ini kami bukan pemain terbesar, tapi kami percaya dengan teknologi baru, kami bisa menjadi pemimpin. Kami bisa menjadi pemimpin dalam AI, baik untuk penggunaan internal maupun untuk pelanggan kami," tegas Rajeev.

"Bagaimana kami meningkatkan layanan kami? Itulah fokus utama yang akan kami lakukan," tambah Rajeev.

Namun, dia menambahkan strategi ini memerlukan waktu seiring dengan perlunya biaya yang besar dalam integrasi. Tak hanya itu, strategi ini juga dilakukan dengan membangun jaringan baru.

Adapun dia menegaskan perluasan jaringan ini ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan sampai 18 bulan.

"Kita tahu masa depan itu adalah 5G. Jadi, ketika transformasi ini selesai, jaringan kami akan siap mendukung teknologi 5G. Proses ini akan membutuhkan biaya dalam jangka pendek, terutama dalam 12-18 bulan ke depan selama integrasi berlangsung," pungkas Rajeev.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Internet Cepat, Komdigi Mau Kabel Fiber Optik Sampai Kecamatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular