Roket Elon Musk Bawa Objek Misterius Milik Israel ke Luar Angkasa

Redaksi, CNBC Indonesia
14 July 2025 20:30
SpaceX meluncurkan satelit misterius ke orbit transfer geostasioner dari Space Coast, Florida, Minggu pagi (13/7/2025). (Dok. SpaceX)
Foto: SpaceX meluncurkan satelit misterius ke orbit transfer geostasioner dari Space Coast, Florida, Minggu pagi (13/7/2025). (Dok. SpaceX)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, meluncurkan satelit misterius pada Minggu dini hari (13/7/2025). Tidak seperti peluncuran satelit lain, SpaceX tidak mengumumkan rencana peluncuran tersebut.

Satelit misterius diluncurkan dari Space Coast menuju orbit geostasioner menggunakan roket Falcon 9 dalam misi yang diberi nama Commercial GTO-1.

Orbit geostasioner berada 35.786 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada ketinggian ini, kecepatan orbit sama dengan kecepatan rotasi Bumi sehingga satelit terus menerus berada di posisi yang sama.

Meskipun tidak diumumkan SpaceX, Space melaporkan bahwa muatan yang dibawa oleh Falcon 9 adalah satelit Dror-1 buatan Israel Aerospace Industries (IAI).

Menurut Times of Israel, Dror-1 adalah satelit komunikasi paling canggih buatan Israel yang beratnya mencapai 4,5 ton dan dilengkapi oleh sepasang antena atau parabola. Satelit tersebut disiapkan untuk beroperasi selama 15 tahun ke depan.

ISI menyatakan Dror-1 memiliki kemampuan sebagai "smartphone di luar angkasa. "Ini adalah satelit yang sepenuhnya digital, bisa upload aplikasi. Mereka bisa menyiarkan data dari satu antena ke antena lain," kata Shiomi Sudri, manajer di IAI. 

Peluncuran rahasia sangat jarang dilakukan oleh SpaceX, yang selalu menyiarkan peluncuran roket mereka di internet. Selain satelit Israel, peluncuran yang juga dirahasiakan oleh SpaceX adalah misi di bawah National Reconnaissance Office dan divisi luar angkasa tentara AS, Space Force atas nama keamanan nasional.

SpaceX juga pernah merahasiakan peluncuran untuk perusahaan swasta yaitu misi TD7 pada November 2024. Keterbukaan di bursa saham menyatakan muatan peluncuran tersebut diberi nama Optus-X miliki perusahaan bernama Optus yang terafiliasi dengan SingTel Australia Investment Ltd.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangun Tidur Lihat Roket di Rumah, Warga Polandia Kaget

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular