Data CPNS Kemhan Bocor, Begini Keterangan Resmi Kemhan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 July 2025 10:15
Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 formasi Kementerian Kesehatan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Jumat (25/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 formasi Kementerian Kesehatan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Jumat (25/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan buka suara soal isu peretasan situs resmi belum lama ini. Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretaris Jenderal Frega Wenas mengatakan data yang dipublikasikan adalah data CPNS tahun 2021.

"Berdasarkan penelusuran sementara, data yang dipublikasikan merupakan data CPNS Kemhan tahun 2021, khususnya terkait hasil pengolahan nilai Seleksi Kompetensi Dasar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jumlah data itu pun tidak sampai ratusan ribu sebagaimana yang ramai diberitakan," kata Frega dalam keterangannya dikutip Jumat (11/7/2025).

Dia menjelaskan data yang diungkapkan bersifat publik, yakni lampiran surat BKN yang diunggah di situs Kemhan. Unggahan disebutnya sebagai bentuk transparansi saat itu.

"Namun, data yang diunggah tersebut telah diturunkan oleh Biro Kepegawaian Kemhan, guna mencegah potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban informasi," jelasnya.

Website utama Kemhan juga dipastikan aman dan tidak terdampak signifikan. Begitu juga email resmi dan data strategis yang disebutnya masih aman.

Menurutnya, peretasan dilakukan pada website internal lama Biro Humas. Aplikasi tersebut juga bukan portal utama kementerian dan telaha berakhir tahun lalu.

Selain itu kementerian tengah melakukan audit internal dan penguatan sistem sebagai langkah antisipatif. Mereka juga berkoordinasi dengan satuan kerja dan mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi.

"Adapun langkah-langkah penguatan yang dilakukan, merupakan bagian dari komitmen Kemhan dalam menjaga integritas dan keamanan informasi, khususnya yang berkaitan dengan data publik. Sedangkan proses pembaruan dan peningkatan prosedur keamanan siber secara berkelanjutan terus dilakukan, untuk mencegah potensi gangguan serupa, guna menjaga kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen maupun layanan Kemhan," dia melanjutkan.

Dalam akun X H4ckmanac disebutkan hacker bernama DigitalGhost mengklaim membocorkan data dari 700 ribu individu. Data yang bocor terkait proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementerian tersebut.

Akun itu menyebutkan informasi yang bocor mulai dari NIK, nomor peserta, nama lengkap, tanggal sesi, lokasi ujian, posisi pekerjaan dan departemen yang ditugaskan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular