Fakta Pulau Paling Terpencil di Bumi, Pernah Dihuni Pemimpin Dunia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 03/07/2025 20:20 WIB
Foto: Suasana pulau Saint Helena. (AFP/JIM WATSON)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saint Helena dikenal sebagai tempat Napoleon Bonaparte, panglima terkenal asal Perancis, diasingkan dan kemudian meninggal. Lebih dari itu, Saint Helena merupakan pulau paling terpencil di dunia.

Letaknya mencapai 2.000 kilometer dari Afrika atau hampir setengahnya menuju Brasil. Butuh perjalanan panjang jika ingin menuju Saint Helena.


Sebelum 2017, Saint Helena bisa dikunjungi menggunakan kapal laut selama enam hari dari Afrika Selatan. Setidaknya kini pulau tersebut bisa diakses menggunakan peenrbangan enam jam dari lokasi yang sama.

Saint Helena yang berada 800 meter dari permukaan laut. Udaranya sangat segar dengan tambahan sensasi rasa asin dari Atlantik Selatan.

Ternyata Saint Helena merupakan tempat yang sangat luar biasa. Itu yang diucapkan Charles Darwin saat sampai di pantainya tahun 1836.

Vogue mencatat pulau sebesar San Fransisco merupakan tempat bagi lebih dari 500 spesies flora dan fauna endemik atau 25 kali lebih banyak per kilometer persegi dari kepulauan Galapagos.

Selain itu, lokasinya berada di episentrum kawasan lindung laut seluas 445 kilometer persegi. Perairan Saint Helena jadi rumah untuk penyu hijau, ikan pari setan, hiu martil, dan tempat migrasi bagi paus bungkuk.

Bahkan dengan mudah menemukan segerombolan lumba-lumba tutul pantropis dan hiu paus di sana.

"Dari November hingga Maret, pulau kami mengalami salah satu fenomena yang langka, sekumpulan hiu paus jantan dan betina dewasa," kata manajer proyek konservasi laut di Saint Helena National Trust, Kenickie Andrews, dikutip dari Vogue, Kamis (3/7/2025).

Fenomena itu, dia mengatakan menawarkan kesempatan para peneliti untuk mempelajari perilaku spesies tersebut. Termasuk potensi untuk mengembakbiakan para hewan.

Belum lagi kesempatan untuk mengembangkan ekowisata. Dengan catatan, semua dilakukan dengan kehati-hatian dan tidak ada sentuhan, jarak aman dan waktu interaksi yang terbatas.

Sementara itu, Saint Helena yang berisi 4.000 orang berupaya memenuhi makanannya sendiri. Sebagian besar rumah dilaporkan menanam sayuran atau pohon buah dalam taman kecil.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus "Ngobrol" Bahasa Inggris