Awas Manusia Berubah Jadi Zombie, Pakar Ungkap Fakta Mengerikan

Redaksi, CNBC Indonesia
03 July 2025 14:50
Seniman berkostum zombie menakuti penumpang LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua Jakarta, Senin, (15/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Seniman berkostum zombie menakuti penumpang LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua Jakarta, Senin, (15/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manusia bisa berubah menjadi zombie jika mengonsumsi 'Scopolamine' atau lebih populer disebut 'devil's breath' (napas setan). Scopolamine termasuk dalam golongan obat yang memiliki dua identitas.

Dalam dunia medis, Scopolamine digunakan untuk mencegah mual dan mabuk perjalanan. Namun, di dunia 'gelap', Scopolamine disalahgunakan sebagai narkoba.

Penyebarannya marak di beberapa wilayah Amerika Selatan. Reputasinya dikenal sebagai narkoba yang bisa menghapus memori, menghilangkan kesadaran, serta memfasilitasi tindak kriminal.

Saat ini, keberadaan Scopolamine mulai memicu kekhawatiran di Inggris. Sebelumnya, di Eropa, tiga orang pernah ditangkap di Paris karena diduga menggunakan obat tersebut untuk merampok korban dam mengubah mereka menjadi 'zombie' yang patuh.

Di Inggris, kasus pembunuhan yang dilaporkan pada 2019 juga dikaitkan dengan penggunaan Scopolamine. Seorang penari Irlandia Adrian Murphy diracun dengan Scopolamine oleh para pencuri.

Dalam kasus terbaru di London, seorang wanita melaporkan gejala yang sesuai dengan paparan Scopolamine setelah menjadi sasaran di transportasi umum.

Scopolamine merupakan tropane alkaloid, yakni sejenis senyawa yang berasal dari tumbuhan yang ditemukan dalam famili Solanaceae. Senyawa ini memiliki sejarah panjang. Masyarakat adat di Amerika Selatan secara tradisional menggunakannya untuk ritual spiritual karena efek psikoaktifnya yang kuat.

Dalam pengobatan medis modern, Scopolamine menjadi resep obat untuk mencegah mabuk perjalanan, mual, muntah, dan otot tegang. Obat ini juga berfungsi mengurangi produksi liur sebelum operasi.

Pakar menyebut Scopolamine mengganggu sistem kolinergik yang berperan penting dalam pembentukan dan pemulihan memori. Akibatnya, zat ini dapat menyebabkan hilangnya memori sementara, namun intensitasnya parah.

Hal inilah yang membuat Scopolamine kerap digunakan sebagai 'senjata' mengelabui korban dalam kasus kejahatan. Beberapa penelitian juga menunjukkan zat ini meningkatkan stres oksidatif di otak, yang memperparah efeknya pada kognisi.

Obat ini memiliki kekuatan super untuk menghilangkan memori, makanya terkadang dideskripsikan memiliki efek 'zombie'. Para korban kerap mendeskripsikan kebingungan, halusinasi dan hilangnya kendali sepenuhnya.

Dalam konteks klinis, Scopolamine juga terkadang digunakan di luar label untuk mengatasi depresi, keringat berlebih, atau bahkan untuk membantu berhenti merokok. Namun, di luar penggunaan tersebut, Scopolamine makin dikaitkan dengan aktivitas berbahaya.

Para pengguna rekreasional biasanya memang mengincar efek halusinogen. Namun, ada batasan sangat tipis antara mabuk dan berancun.

Di Kolombia dan beberapa bagian di Amerika Selatan, Scopolamine yang kerap juga disebut 'Burundanga', diimplikasikan terlobat dalam banyak kasus perampokan dan kekerasan seksual.

Para korban menggambarkan perasaan seperti mimpi, patuh, dan tidak mampu menolak atau mengingat kejadian. Itulah yang membuatnya begitu menyeramkan, karena bisa merampas hak dan ingatan orang.

Obat ini sering diberikan secara diam-diam. Dalam bentuk bubuk, obat ini tidak berbau dan tidak berasa, sehingga mudah dimasukkan ke dalam minuman atau ditiupkan ke wajah seseorang, seperti yang dilaporkan beberapa korban.

Forum online memperinci cara membuat teh atau infus dari bagian tanaman, biji, akar, dan bunga, sehingga meningkatkan risiko penyalahgunaan sendiri.

Setelah masuk ke sistem tubuh, Scopolamine bekerja sangat cepat untuk memunculkan efek-efek yang sudah disebutkan. Hanya waktu 12 jam untuk mengeluarkan efeknya dari tubuh, sehingga susah terdeteksi dalam pengujian narkoba rutin.

Untuk sebagian orang, dosis Scopolamine di bawah 10mg bisa berakibat fatal. Beberapa tanda seseorang diracun Scopolamine adalah jantung yang berdebar kencang, mulut kering, kulit merona, penglihatan buram, kebingungan dan disorientasi, halusinasi, serta rasa kantuk.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dokter Jerman Mendadak Terkenal Usai Bongkar Praktik Dukun RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular