Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung memperkuat lini A series dengan merilis Galaxy A26 5G di Indonesia. Ponsel ini membawa desain yang lebih premium dibandingkan pendahulunya, Galaxy A25 5G.
Namun, dari segi harga dan spesifikasi kamera, Galaxy A26 5G mirip dengan seri sebelumnya. Galaxy A26 5G di Indonesia dibanderol sekitar Rp 3.999.000 untuk varian 8 GB/256 GB, setara dengan harga Galaxy A25 5G untuk varian yang sama.
Sementara pada kamera, keduanya sama-sama dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Konfigurasinya tidak berubah dari pendahulunya, yaitu di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4).
Lantas, apa yang membedakan Samsung Galaxy A26 dari seri sebelumnya? Worth-it nggak sih untuk dibeli?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak review CNBC Indonesia di bawah ini setelah menjajal Samsung Galaxy A26 selama kurang lebih sepekan!
Layar Lega, Desain Mewah dan Ergonomis
 Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) |
Galaxy A26 memiliki bodi yang lebih tipis dengan ketebalan hanya 7,7 mm, dan bagian belakangnya menggunakan material kaca yang dilindungi Corning Gorilla Glass Victus+.
Material yang digunakan membuatnya terasa lebih solid dan mewah ketika digenggam di tangan. Sementara, Galaxy A25 5G masih menggunakan material plastik pada bodi belakangnya, dengan dimensi sedikit lebih kecil dan ketebalan 8,3 mm.
 Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) |
Tak hanya memberikan kesan premium, material kaca yang digunakan pada ponsel ini membuat jejak sidik jari kita tidak mudah menempel. Jadi, bodi tetap bersih meski tanpa menggunakan case.
Selama menggunakannya kami tak perlu waswas HP akan jatuh atau selip. Pasalnya, meski menggunakan bahan kaca, Galaxy A26 tidak licin ketika digenggam.
Dari segi layar, keduanya memakai panel Super AMOLED Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Namun, A26 hadir dengan layar yang sedikit lebih besar, yaitu 6,7 inci dibanding 6,5 inci di A25. Hal ini berkat bezel yang lebih tipis pada sisi atas dan samping.
Sayangnya, sisi bawahnya masih tetap lebih tebal. Selain itu yang menjadi catatan kami adalah desain layarnya yang masih 'kuno'. Samsung masih menyematkan desain water drop atau disebut Infinity-U, bukan punch-hole alias Infinity-O.
Untuk bagian bawahnya, terdapat lubang mikrofon, port USB-C, dan ada grill speaker. Samsung sudah tak lagi menyematkan port audio jack 3,5 mm. Nah, untuk opsi warna ada tiga yang ditawarkan, yaitu Mint, White, dan Black.
Fitur Awesome Intelligence dan OneUI 7
Cukup menarik ketika Samsung membawa fitur Awesome Intelligence di HP kelas menengah dengan harga Rp 4 juta. Meski tak selengkap yang dimiliki seri flagship, fitur AI yang ada di Galaxy A26 lumayan bikin Galaxy A56 naik kelas sebagai HP harga Rp 3 jutaan.
Salah satu fitur AI yang ada di A26 adalah Circle to Search, yang memudahkan pencarian informasi hanya dengan melingkari objek visual di layar HP.
Bukan cuma itu, Circle to Search di Galaxy A26 bisa diandalkan untuk mencari judul dan lirik lagu dengan cepat. Jadi saat penasaran atau lupa dengan judul lagu yang diputar, cukup tekan lama home button, klik lalu akan muncul informasi terkait lagu yang dicari.
 Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) |
Tak ketinggalan yang menjadi salah satu favorit kami adalah Object Eraser, fitur AI yang bisa menghapus objek yang tidak kamu inginkan dari foto dengan sangat mudah.
Misalnya, saat lagi mirror selfie, lalu ada orang lewat di belakang dan menghalangi background. Jika pakai Object Eraser, Anda cukup sekali klik icon bintang di bawah foto, lalu sistem akan "menghapusnya" dan mengisi bagian kosong itu secara otomatis supaya fotonya tetap kelihatan alami.
 Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy) |
Fitur ini menganalisis konten di layar dan memberikan saran tindakan yang relevan, seperti mengatur gambar sebagai wallpaper atau membuat GIF dari video yang sedang diputar.
Berkat OneUI 7, pengguna bisa langsung membuat kolase dan GIF lewat Galeri, tanpa harus men-download aplikasi tambahan. Lebih mudah dan praktis karena hanya sekali klik.
Fitur lain di OneUI7 seperti Now Bar dan Now Brief, juga sudah tersemat di Galaxy A26. Fitur Now Bar menampilkan aktivitas real-time seperti musik, stopwatch, perekaman, dan interpreter langsung di bagian bawah layar, termasuk pada layar kunci.
Sedangkan Now Brief merupakan widget berbasis AI yang memberikan ringkasan harian mencakup cuaca, agenda, dan berita, serta dapat disesuaikan sesuai kebiasaan pengguna. Desain antarmukanya juga lebih segar, layar beranda yang disederhanakan dengan ikon aplikasi yang lebih mudah dikenali.
Kamera Standar Kelas Menengah
Beralih ke sektor kamera, meski Galaxy A26 punya tampilan berbeda, spesifikasi atau jeroannya masih sama saja. Seperti yang telah disebut di atas, samsung Galaxy A26 5G dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan.
Konfigurasinya tidak berubah dari pendahulunya, di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Di bagian depannya juga mengandalkan kamera selfie 13 MP (f/2.2).
Berdasarkan pengalaman kami, hasil yang cukup baik dapat diperoleh dari sensor utama 50 MP, asalkan tersedia pencahayaan yang memadai.
 Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) |
Sementara itu, kamera ultrawide 8 MP terbilang standar. Tone dan detailnya terlihat menurun dibandingkan hasil dari kamera utama, sama seperti hasil kamera HP mid-range lainnya yang tersedia di pasaran.
 Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) |
Adapun kamera makro 2 MP, menurut kami kurang bisa menangkap fokus objek. Dengan jarak 3 hingga 5 cm terasa susah untuk menemukan titik fokus. Kualitas gambar dan efek bokeh yang dihasilkan juga belum terlalu smooth.
 Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) |
 Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) |
Terdapat mode zoom 2x dari sensor utama, serta pembesaran digital 4x dan 10x, namun hasil yang diperoleh juga kurang memuaskan. Jadi kami tidak menyarankan penggunaan mode 4x atau 10x karena kualitas gambar yang dihasilkan
 Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy) |
Secara keseluruhan, kamera Galaxy A26 terbilang standar dan mirip dengan kamera HP mid-range lainnya di pasaran. Untuk kamera utamanya cukup memuaskan, kamera ultrawide biasa saja, dan kamera makro belum terlalu maksimal.
Performa dan Baterai
Dapur pacu Galaxy A26 5G mengandalkan chipset Exynos 1380. Chipset ini jadi penerus dari Exynos 1280 yang dipakai oleh pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G.
Kalau kamu butuh HP untuk penggunaan sehari-hari, seperti entertaiment, dan sesekali main game, Exynos 1380 di Galaxy A26 itu cukup mumpuni dan stabil. Dalam penggunaan sehari-hari yang normal, ponsel terasa cukup cepat dan anti lag.
Chipset 1380 menggunakan konfigurasi inti yang sedikit berbeda dari pendahulunya, dengan 4 x 2,4 GHz Cortex-A78 dan 4 x 2,0 GHz Cortex-A55. Itu berarti dua inti kinerja lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di seri sebelumnya 1280.
Baterai pada GalaxyA26 memiliki kapasitas 5.000 mAh di dalam Galaxy A26, ukurannya sama dengan yang terdapat pada A25. Dalam keadaan penuh, baterai ini dapat bertahan seharian.
Namun, dalam hal pengisian daya, kinerjanya masih tergolong lambat. Galaxy A26 mendukung pengisian daya kabel 25W. Selama kami menggunakannya setidaknya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya hingga penuh 100% dari 10%.
Lantas, bagaimana dengan skor Benchmark yang dimiliki chipset dan HP ini? Berdasarkan pengujian dengan Geekbench6, Exynos 1380 yang dipakai Samsung Galaxy A26 5G ini meraih skor 1009 poin (single-core) dan 2876 poin (multi-core).
Fitur Tambahan
Samsung Galaxy A26 5G memiliki keunggulan besar berupa sertifikasi IP67, yang membuatnya tahan terhadap air dan debu, fitur yang tidak dimiliki Galaxy A25.
Selain itu, A26 juga dijanjikan dukungan pembaruan OS dan keamanan hingga 6 tahun, lebih lama dibanding A25 yang hanya dijanjikan update selama 4 tahun. Jadi, pengguna tak perlu khawatir karena tetap bisa menikmati fitur-fitur paling baru dengan keamanan yang terjaga dalam waktu lama.
Fitur keamanan Samsung Knox Vault juga sudah tersedia di A26, yang dapat memberikan perlindungan ekstra pada data pengguna.
Fitur lain yang tak kalah menarik pada Galaxy A26 adalah rating IP67 untuk ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Tapi perlu dicatat, keadaan ini hanya berlaku untuk kondisi ketidaksengajaan saja ya, seperti jatuh ke dalam air atau kena cipratan air. Jadi, bukan berarti bisa sengaja dibawa berenang ya.
Kesimpulan CNBC Indonesia
Samsung Galaxy A26 5G menawarkan peningkatan di beberapa sektor dibandingkan pendahulunya, termasuk layar lebih besar, material yang lebih solid, sertifikasi tahan air dan debu, serta dukungan pembaruan perangkat lunak jangka panjang.
Dengan harga yang kompetitif, perangkat ini menjadi pilihan menarik di kelas menengah. Namun buat kamu yang mencari keunggulan dari segi kamera, mungkin bisa menjadi pertimbangan karena hanya ada satu kamera utama yang mampu menghasilkan hasil yang oke.
Namun secara keseluruhan ponsel ini worth-it untuk dibeli jika Anda memiliki bujet terbatas, tetapi ingin merasakan kemampuan AI yang fungsional dan perangkat dengan bodi kokoh. Galaxy A26 adalah penawaran yang terjangkau. Anda juga bisa mendapatkan kinerja harian yang lancar dari Exynos 1380.
Tabel Spesifikasi Samsung Galaxy A26 5G
Dimensi & Bobot | 164.0 x 77.5 x 7.7 mm, 200 gram |
Layar | 6.7 inci Super AMOLED, resolusi 1080 x 2340 piksel, refresh rate 120Hz, Gorilla Glass Victus+ |
Chipset | Exynos 1380 (5 nm), CPU Octa-core (2x2.4 GHz Cortex-A78 & 6x2.0 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G68 |
RAM & Penyimpanan | 8 GB / 256 GB |
Kamera Belakang | 50 MP (f/1.8) + 8 MP (ultra-wide, f/2.2) + 2 MP (makro, f/2.4), perekaman video 4K @30fps |
Kamera Depan | 13 MP (f/2.2), perekaman video 1080p @30fps |
Baterai | 5000 mAh, pengisian cepat 25W |
Sistem Operasi | Android 15 dengan One UI 7, dijanjikan 6 kali pembaruan OS dan keamanan |
Fitur Tambahan | Sertifikasi IP67, Always-on Display, sensor sidik jari di samping, tanpa jack audio 3.5mm |
Harga | Rp 3.999.000 |