Alasan Sebenarnya Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM ke eSIM

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 April 2025 20:10
Telkomsel Sulap Plastik Bekas Kartu SIM Jadi Paving Block dan Smartphone Holder (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Telkomsel Sulap Plastik Bekas Kartu SIM Jadi Paving Block dan Smartphone Holder (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong masyarakat untuk segera beralih dari kartu SIM fisik ke eSIM.

Langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan digital nasional, seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi.

Adis Alifiawan, Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Komdigi, menjelaskan bahwa transisi ke eSIM merupakan langkah strategis yang sejalan dengan tujuan utama penerapannya, yakni peningkatan keamanan.

"Ini kembali ke objektifnya, adanya eSIM itu kan sebenarnya untuk meningkatkan keamanan," ujar Adis ketika ditemui di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).

Meskipun demikian, Adis menekankan bahwa migrasi ke eSIM bukanlah satu-satunya solusi yang sedang disiapkan pemerintah.

Ia menanggapi pendapat yang menyebut bahwa penguatan sistem registrasi berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan) seharusnya menjadi prioritas utama ketimbang peralihan ke eSIM.

"Itu pasti akan dikerjakan semuanya. Bu Menteri dalam launching-nya juga bilang bahwa ini cuma salah satu cara. Cara-cara lain masih banyak yang juga akan terus kita lakukan. Jadi it's not the only way lah," terangnya.

Pemerintah berharapĀ agar dengan implementasi eSIM secara lebih luas, potensi penyalahgunaan identitas dan praktik kejahatan siber berbasis seluler bisa ditekan.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e-SIM, Ini Penjelasan Komdigi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular