Kejar Target 9 Juta Talenta Digital 2030, Pemerintah RI Lakukan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 17/02/2025 17:12 WIB
Foto: Nezar Patria tiba di Jalan Kartanegara, Selasa, 15/10. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia masih berusaha memenuhi jumlah talenta digital dalam negeri. Setidaknya sampai 9 juta hingga tahun 2030 mendatang.

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Kerja sama tersebut sudah dilakukan dengan perusahaan teknologi dan universitas.


"Berkolaborasi dengan banyak pihak mengejarAtaupun menutup yang namanya digitalTalent gap itu. Kita bekerjasama dengan Sejumlah global tech companies. Kita juga bekerjasama dengan universitas," jelas Nezar, Senin (17/2/2025).

Beberapa perusahaan seperti Microsoft, Google, IBM, Amazon, Alibaba, Huawei, dan ZTE.

"Kita bekerjasama dengan berbagai komunitas-komunitas. Untuk pelatihan-pelatihan meningkatkan kapasitas digital talent kita," ujarnya.

Komdigi diketahui memiliki sejumlah program untuk pendidikan talenta digital. Nezar menjelaskan terdapat tiga satuan kerja yang melakukan program Digital Talent Scholarship.

Ketiganya menjadi penyusun kebijakan teknis pelaksanaan pelatihan. Mulai dari penentuan tema, model pelatihan, koordinasi dengan mitra strategis dan global technology company.

Program Digital Talent Scholarship dimulai dari 2020. Selama empat tahun terdapat 654.083 orang yang mengikuti pelatihan.

"Dan yang sudah dihasilkan dari program Digital Talent Scholarship dari tahun 2020 sampai tahun 2024, program itu telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia yang saya sebutkan tadi itu dengan jumlah peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan sejumlah 572.000 peserta," tutur Nezar.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat