Internet RI Paling Lelet di Asia Tenggara, Komdigi Buka Suara

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 February 2025 15:25
Dirjen Penyelengaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dirjen Penyelengaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam laporan Speedtest Global Index Desember 2024 oleh Ookla, terungkap kecepatan internet di Indonesia masih sekitar 20-30 Mbps. Angka itu jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan apa yang diinginkan pemerintah untuk menembus kecepatan internet 100 Mbps.

Selain itu, jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara, kecepatan internet Indonesia paling lambat. Pada laporan internet mobile, kecepatan internet di Indonesia hanya tembus 28,8 Mbps dan berada di urutan terakhir di kawasan. Sementara untuk fixed broadband kecepatan internet di Indonesia 32,07 Mbps, hanya lebih cepat dari Myanmar yang kecepatannya 28,94 Mbps.

Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni, menjelaskan ini bergantung pada adopsi jaringan 5G. Kalau 5G belum meluas, maka kecepatan internet belum akan berubah.

Pemerintah tengah menyiapkan jaringan 1,4 Ghz, termasuk untuk jaringan 3GPP 5G. Diharapkan dengan jaringan tersebut bisa memperluas jaringan 5G di Indonesia.

"Harapannya bisa mengejar sampai berapa persen, sampai 10% 5G lah. Itu nanti kita lihat," kata Wayan ditemui di DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Terkait speed, diharapkan bisa menyentuh 37-40 Mbps jika 5G sudah jauh lebih luas lagi jangkauannya.

Selain 1,4 Ghz, pemerintah juga menyiapkan jaringan lain untuk 5G yakni 700 Mhz, 26 Ghz, 2,6 Ghz. Semuanya kemungkinan akan dilakukan lelang tahun ini.

"1,4 Ghz sudah mau kita buka akhir Februari pengumumannya. Untuk 700Mhz bulan Juni bersamaan mungkin (dengan 26 Ghz dan 2,6 Ghz)," jelasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aduh, Internet RI Ternyata Kalah Cepat dari Laos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular