
China Mau Bawa Robot Terbang Canggih ke Sisi Gelap Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - China akan membawa robot 'flying detector' ke sisi terjauh Bulan. Negara itu ingin mencari air beku di wilayah tersebut.
Penemuan air di Bulan bukanlah hal baru. China telah menemukannya pada Chang'e-5, begitu juga NASA dan India.
Namun sejumlah ilmuwan mengatakan es bisa menopang kehidupan manusia. Dalam hal ini mendukung misi Bulan sebagai sumber air bagi astronaut nantinya.
Pencarian es ini bagian dari persiapan China membangun pangkalan penelitian di bagian kutub selatan Bulan.
China sudah memiliki perkiraan lokasinya. Kepala Perancang Proyek Eksplorasi Bulan China, Wu Weiren mengatakan ada beberapa gua yang sangat dalam berpotensi memiliki air.
"Kami berharap detektor terbang bisa melakukan inspeksi di lokasi satu atau dua gua setelah mendarat," ucapnya, dikutip dari CNN Internasional, Jumat (7/2/2025).
Meski menemukan air di Bulan, sejumlah pakar lain mengatakan bukan berarti bisa menggunakannya untuk menanam tanaman di Bulan atau mengekstraknya menjadi air minum.
Ini semua bergantung pada banyak faktor. Misalnya melimpahnya air dan bentuk kimianya.
Robot tersebut bagian dari misi Chang'e-7 yang akan meluncur 2026 milik China. Tujuannya bisa membawa astronaut ke Bulan dalam lima tahun.
Misi tersebut akan melakukan survei dengan terperinci pada kutub selatan. Selain detektor terbang akan ada pengorbit, pendarat dan penjelajah yang dikerahkan di sana nantinya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Langit Bumi Berdengung Dibongkar Peneliti
