Donald Trump Hapus 'Tanda Kiamat' dari Internet

Redaksi, CNBC Indonesia
03 February 2025 14:50
Presiden AS Donald Trump berbicara pada hari ia menandatangani dokumen saat mengeluarkan perintah eksekutif dan pengampunan bagi para terdakwa 6 Januari di Ruang Oval di Gedung Putih pada Hari Pelantikan di Washington, AS, 20 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)
Foto: Presiden AS Donald Trump berbicara pada hari ia menandatangani dokumen saat mengeluarkan perintah eksekutif dan pengampunan bagi para terdakwa 6 Januari di Ruang Oval di Gedung Putih pada Hari Pelantikan di Washington, AS, 20 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

Jakarta, CNBC Indonesia - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menghapus laman web dan dokumen soal perubahan iklim di website resmi mereka. Langkah ini dinilai bagian dari posisi pemerintahan Presiden Donald Trump yang menyangkal dampak dan "tanda kiamat" perubahan iklim akibat pemanasan global.

Politico melaporkan bahwa divisi komunikasi USDA memerintahkan agar semua laman yang berisi soal perubahan iklim di website dihapus dan meminta agar dokumen yang menyebut perubahan iklim ditinjau ulang.

Informasi yang dihapus antara lain terkait inisiatif pertanian pintar, informasi soal kebakaran lahan, dan kaitan antara perubahan iklim akibat pemanasan global dengan cuaca kering dan panas.

Email yang dikirim memerintahkan semua pengelola website untuk "mengidentifikasi dan menyimpan atau menurunkan semua laman yang fokus soal perubahan iklim" dan mengidentifikasi semua konten terkait perubahan iklim dan merekamnya dalam sebuah spreadsheet" untuk ditinjau. 

Fenomena ini serupa dengan langkah Trump pada era sebelumnya. Pejabat pemerintah diminta untuk mengakhiri riset yang didanai oleh pemerintah soal dampak perubahan iklim ke petani Amerika. Riset yang "dikubur" antara lain terkait cuaca yang makin labil dan peningkatan level karbon dioksida di atmosfer. Pada 2019, USDA juga menolak merilis rencana untuk membantu petani merespon dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Selain "menghapus" perubahan iklim, pemerintahan Trump juga melarang konten lainnya yang tidak sesuai dengan pandangan politiknya dalam website pemerintah AS. Misalnya, Trump menghapus terjemahan bahasan Spanyol dari website Gedung Putih serta akses bagi pengunjung difabel.

Trump juga menghapus semua gambar program bantuan AS di website USAID sehingga tersisa hanya laman kosong, kemudian menutup website tersebut. Di website Departemen Luar Negeri, Trump meminta agar foto dua mantan menlu AS dihilangkan.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak yang Takut, Ramal Trump Menang Tanda Malapetaka Umat Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular