
Bukan Cuma RI, Negara Asal Juga Minta Apple Bikin Pabrik iPhone

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelum dilantik sebagai presiden, Donald Trump sempat bertemu dengan CEO Apple Tim Cook. Saat itu ia mengatakan bahwa Apple telah berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Amerika Serikat (AS).
Pernyataan Donald Trump itu keluar saat melakukan reli kemenangan, di mana ia berbicara tentang para bos raksasa teknologi yang berjanji untuk berinvestasi di AS.
Menurut Fox Business, ia menyebut nama SoftBank, DAMAC, dan Apple. "Saya berbicara dengan Tim Cook dari Apple," kata Trump, dikutip dari Apple Insider, Kamis (23/1/2025).
"Dia mengatakan bahwa mereka akan melakukan investasi besar-besaran di Amerika Serikat karena kemenangan besar kami dalam pemilihan presiden," imbuhnya.
Kendati demikian, informasi lebih terperinci soal investasi ini memang belum diketahui.
Apple secara konsisten berinvestasi di bidang manufaktur AS serta menciptakan lapangan kerja di negara tempat mereka berasal.
"Kami tahu bahwa Apple hanya bisa diciptakan di Amerika Serikat," kata Cook sebelumnya.
"Kami mencintai negara ini. Kami adalah patriot. Ini adalah negara kami. Kami ingin menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin di AS," sambung pernyataan Cook.
Mayoritas iPhone, Mac, dan perangkat lainnya diproduksi di luar negeri, terutama di China. Namun selama Pemerintahan Biden, Chips Act membuat pemasok prosesor Apple, TSMC, mendapat subsidi untuk membangun pabrik di AS.
Kabar investasi ini terjadi setelah Cook secara pribadi memberikan komitmen sebesar US$1 juta untuk upacara pelantikan Trump sebagai Presiden AS.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mustahil Ada Pabrik iPhone di RI, Apple Mintanya Kebangetan