Blokir Batal, CEO TikTok Hadir di Pelantikan Presiden Donald Trump

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 January 2025 11:55
Presiden terpilih AS Donald Trump tiba untuk menghadiri rapat umum sehari sebelum ia dijadwalkan dilantik untuk masa jabatan kedua, di Washington, AS, 19 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)
Foto: Presiden terpilih AS Donald Trump tiba untuk menghadiri rapat umum sehari sebelum ia dijadwalkan dilantik untuk masa jabatan kedua, di Washington, AS, 19 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO TikTok, Shou Chew, kabarnya akan hadir pada pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dijadwalkan digelar pada Senin, 20 Januari 2025, waktu sempat.

Chew diperkirakan duduk bersama para CEO dan pemimpin platform teknologi besar lainnya, termasuk CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, CEO Meta Mark Zuckerberg, dan CEO Google Sundar Pichai.

Kabarnya, para CEO raksasa teknologi ini akan duduk di podium bersama mantan Presiden, keluarga Trump, dan para calon anggota Kabinet baru Donald Trump, demikian dikutip dari New York Times, Senin (20/1/2024).

Kehadiran Chew terjadi ketika aplikasi TikTok yang populer sedang bersiap-siap untuk menutup aplikasi tersebut pada Minggu (19/1), setelah larangan TikTok beroperasi di Amerika Serikat mulai berlakuĀ dan dibiarkan terjadi oleh Mahkamah Agung.

Namun, Tiktok akhirnya kembali bisa diakses di Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya 'dimatikan' selama beberapa jam. Kembalinya aplikasi itu karena presiden AS terpilih Donald Trump menjanjikan akan menunda larangan federal pada Tiktok.

Dalam pernyataan di akun X, Tiktok menjelaskan tengah dalam proses mengembalikan akses ke pengguna AS. Mereka juga berterima kasih pada Trump yang disebut memberikan kejelasan dan jaminan.

Dukungan Trump untuk TikTok merupakan kebalikan yang mengejutkan dari tindakannya pada 2020 lalu. Selama masa jabatan pertamanya ia berusaha until memblokir aplikasi ini di Amerika Serikat dan memaksa penjualannya ke perusahaan-perusahaan Amerika.

Trump mulai mendekatkan diri dengan perusahaan tersebut tahun lalu, terutama setelah Trump melonjak popularitasnya di TikTok selama pemilu tahun lalu.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Donald Trump Ancam Jebloskan Mark Zuckerberg ke Penjara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular