Foto Internasional

Potret Bayi Mammoth Masih Awet Setelah Terkubur 50 Ribu Tahun

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 24/12/2024 12:10 WIB

Peneliti di Siberia Tengah menguji mammoth muda yang jasadnya terawetkan dengan baik di tanah beku yang mencair setelah 50.000 tahun lebih.

1/5 Para peneliti berdiri di balik pagar kaca saat mereka menunjukkan bangkai bayi mammoth, yang diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan ditemukan di lapisan es Siberia di kawah Batagaika di distrik Verkhoyansky, Yakutia, selama demonstrasi di laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia, 23 Desember 2024. (REUTERS/Roman Kutukov)

Para peneliti di Siberia Tengah sedang menguji coba di laboratorium Museum Mammoth Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia (23/12/2024), pada seekor mamut muda yang jasadnya terawetkan dengan baik, ditemukan di lapisan tanah beku yang mencair setelah lebih dari 50.000 tahun. (REUTERS/Roman Kutukov)

2/5 Para peneliti berdiri di balik pagar kaca saat mereka menunjukkan bangkai bayi mammoth, yang diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan ditemukan di lapisan es Siberia di kawah Batagaika di distrik Verkhoyansky, Yakutia, selama demonstrasi di laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia, 23 Desember 2024. (REUTERS/Roman Kutukov)

Makhluk yang mirip gajah kecil dengan belalai itu ditemukan di Kawah Batagaika, sebuah cekungan besar yang kedalamannya lebih dari 80 meter (260 kaki) dan terus melebar akibat perubahan iklim. (REUTERS/Roman Kutukov)

3/5 Para peneliti berdiri di balik pagar kaca saat mereka menunjukkan bangkai bayi mammoth, yang diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan ditemukan di lapisan es Siberia di kawah Batagaika di distrik Verkhoyansky, Yakutia, selama demonstrasi di laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia, 23 Desember 2024. (REUTERS/Roman Kutukov)

Bangkai yang beratnya lebih dari 110 kg (240 pon) itu diangkat ke permukaan menggunakan tandu darurat, ujar Maxim Cherpasov, kepala Laboratorium Museum Mamut Lazarev di kota Yakutsk. (REUTERS/Roman Kutukov)

4/5 Para peneliti berdiri di balik pagar kaca saat mereka menunjukkan bangkai bayi mammoth, yang diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan ditemukan di lapisan es Siberia di kawah Batagaika di distrik Verkhoyansky, Yakutia, selama demonstrasi di laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia, 23 Desember 2024. (REUTERS/Roman Kutukov)

Ia mengatakan mamut tersebut kemungkinan berusia sedikit lebih dari satu tahun saat mati, namun pengujian lebih lanjut akan membantu ilmuwan memastikan usia secara lebih akurat. Fakta bahwa kepala dan belalainya masih utuh merupakan hal yang sangat langka. (REUTERS/Roman Kutukov)

5/5 Para peneliti berdiri di balik pagar kaca saat mereka menunjukkan bangkai bayi mammoth, yang diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan ditemukan di lapisan es Siberia di kawah Batagaika di distrik Verkhoyansky, Yakutia, selama demonstrasi di laboratorium Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia, 23 Desember 2024. (REUTERS/Roman Kutukov)

Ini adalah penemuan terbaru dalam serangkaian penemuan spektakuler di lapisan tanah beku Rusia. Bulan lalu, ilmuwan di wilayah timur laut yang sama dikenal sebagai Sakha atau Yakutia memamerkan sisa-sisa anak kucing bertaring pedang berusia 32.000 tahun, sementara awal tahun ini, bangkai serigala berusia 44.000 tahun ditemukan. (REUTERS/Roman Kutukov)