Prabowo Kaget Buka Sosmed, Jadi Korban Fake News

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 December 2024 08:30
Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Kamis (12/12/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Kamis (12/12/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan semua pihak untuk waspada terhadap perkembangan teknologi yang semakin masif saat ini. Hal ini dipaparkannya dalam sambutan di HUT-60 Golkar di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, dikutip Jumat (13/12/2024).

Prabowo menilai teknologi belum tentu membawa 100% kebaikan. Dia pun mengaku kaget ketika membuka sosial media. Dia pernah menemukan informasi salah tentang dirinya.

"Saya kadang kaget juga apalagi ini Prabowo menghardik siapa, Prabowo memaki siapa, saya lihat waduh. Saya cek ternyata hoax. Terlalu gampang bikin hoax, fake news," tegasnya.

Dia pun mengaku tidak pernah terpancing untuk membenci. Dari pengalamannya, membenci dan mencaci maki lawan politiknya bukan hal yang diperbolehkan karena dirinya dan lawannya merupakan satu bangsa.

"Di bidang politik, kita tidak boleh membenci lawan mencaci maki, menghardik. Kembali ke kepribadian kita dari seluruh suku, kita diajarkan nenek moyang kita bermusyawarah, berundinglah, mikul duwur...yang negatif kita tanam, yang baik kita angkat," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, dia pun pernah mengungkapkan penggunaan teknologi elektronik berisiko rawan gangguan serangan siber. Oleh karena itu, anak-anah di Indonesia harus disiapkan untuk menguasai teknologi.

"Jadi kita waspada juga dengan penggunaan teknologi elektronik dan sebagai kita juga rawan gangguan dari teknologi serangan siber. Berjalan untuk itu, kita harus kerja keras menghasilkan anak-anak kita yang menguasai teknologi ini menguasai siber, menguasai AI, " papar Prabowo, dalam sambutannya di Acara Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD, Selasa (10/12/2024).

Oleh karena itu, dia menegaskan pemerintahannya akan fokus pada pendidikan. Program pendidikannya ini difokuskan untuk bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teknologi A.I Ini Bawa Solusi Distribusi Produk Nasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular