Pendirinya Orang RI, Pabrikan Chip Ini Lebih Mahal dari Intel

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 December 2024 10:05
CEO of Marvell Technology Group Sehat Sutardja. (AP Photo/Dita Alangkara/File Foto)
Foto: Pendiri Marvell Technology Group Sehat Sutardja. (AP/Dita Alangkara/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepergian Pat Gelsinger pekan lalu berdampak besar pada Intel. Perusahaan harus mengalami kerugian besar, termasuk kalah dari pabrikan chip AI milik warga Indonesia, Marvell Technology.

Marvell Technology didirikan oleh Sehat Sutardja pada 1995. Dia telah meninggal dunia pada September 2024, kursi kepemimpinan perusahaan sekarang dipegang oleh Matt Murphy.

Dalam laporan Reuters pekan lalu, saham Marvell Technology melonjak hampir 23%. Kapitalisasi pasar perusahaan mencapai US$102 miliar.

Nilai tersebut jauh di atas capaian Intel. Saham perusahaan turun 2,5% dan nilai pasarnya US$94 miliar, menandakan berada di bawah US$100 miliar untuk pertama kalinya selama tiga dekade.

"Perusahaan (Marvell Technology) memanfaatkan peluang besar pada chip AI dengan portfolio akselerator kustom yang tengah berkembang dan posisi chip optik dominan," ungkap analis Morningstar dikutip Rabu (11/12/2024).

Tren positif ini nampaknya akan terus berlanjut. Murphy meyakini perusahaannya akan melampaui target US$1,5 miliar dalam pendapatan AI tahun ini. "Kami melihat permintaan AI kustom akan berlanjut hingga kuartal empat dan telah mengamankan kapasitas rantai pasok," jelasnya.

Reuters melaporkan Murphy dipertimbangkan menjadi kandidat CEO Intel. Namun dia memastikan akan tetap berfokus pada Marvell.

Marvell Technology merupakan pabrikan yang memproduksi AI khusus bagi penyedia cloud utama membantu proses GenAI dalam jumlah besar dan cepat.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Akal-akalan Nvidia Tembus Blokir Joe Biden demi China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular