5 Pegawai Komdigi Diberhentikan, Ini Penyebabnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 December 2024 12:50
Menkomdigi Meutya Hafid saat konferesnsi pers terkait judi online usai Rapat Tingkat Menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid saat konferesnsi pers terkait judi online usai Rapat Tingkat Menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengumumkan memberhentikan lima pegawai kontrak. Disebutkan mereka tidak memenuhi persyaratan administrasi kementerian.

Sebelum melakukan pemberhentian, telah dilakukan evaluasi di dalam kementerian. Inspektur Jenderal Kemkomdigi, Arief Tri Hardiyanto menjelaskan hasil evaluasi itu terkait keabsahan status kepegawaian di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.

Berdasarkan audit, terdapat pegawai kontrak tidak ada dalam sistem kepegawaian resmi kementerian. Namun mereka terdapat dalam Surat Keputusan Dirjen Aptika Nomor 87 Tahun 2024.

Pegawai tersebut bekerja lewat kerja sama Direktorat Aplikasi Teknologi dan Informatika, namun tanpa basis administrasi di Biro kepegawaian Kemkomdigi. Ini bertentangan dengan aturan kepegawaian kementerian.

Arief menekankan soal arahan Menteri Komdigi Meutya Hafid soal kepegawaian di kementerian tersebut. Mereka harus memenuhi kualifikasi sesuai dengan aturan.

"Arahan Menteri sangat jelas, setiap pegawai di Kemkomdigi harus memenuhi kualifikasi administrasi sesuai aturan. Lima pegawai kontrak yang tidak sesuai standar tersebut tidak dapat melanjutkan kontraknya," jelas Arief dalam keterangan resminya, dikutip Senin (9/12/2024).

Audit internal itu disebutkan menjadi komitmen Komdigi untuk transparansi dan akuntabilitas. Selain juga menjadi momentum untuk melakukan perbaikan tata kelola, termasuk dalam pengawasan konten digital.

"Kami tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga fokus pada pencegahan melalui evaluasi berkelanjutan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung transformasi digital yang inklusif, aman, dan berdaya guna," kata dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meutya Hafid Dilantik, Kominfo Jadi Kementerian Komunikasi & Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular