Profesi Baru Jualan Online, Kenali Afiliator dan Penghasilannya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 05/12/2024 18:40 WIB
Foto: Karyawan mempromosikan pakaian wanita di platfom siaran langsung (live) media sosial di kawasan Pertokoan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). Di era digital saat ini berbagai cara pedagang mempromosikan barang jualanannya salah satunya dengan platform media sosial. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Afiliator kini menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Bagaimana tidak, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif hanya lewat platform digital seperti ecommerce.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan afiliator dan bagaimana cara kerjanya?

Pada dasarnya afiliator adalah sebutan untuk orang yang mengikuti program afiliasi. Ini adalah program kerja sama dari suatu brand dengan orang lain (konten kreator) untuk membeli produk melalui link afiliasinya.


Dengan menjadi afiliator seseorang akan menerima komisi atau pendapatan apabila barang yang dipromosikan melalui tautan afiliasi atau link berhasil dibeli orang seseorang.

Program afiliasi yang ditawarkan setiap platform bisa dikatakan sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar.

Dijelaskan bahwa seorang afiliator memperoleh pendapatan dari penjualan barang pedagang lain dalam bentuk komisi. Nah, ketika ingin memperoleh pendapatan melalui afiliasi, sebelumnya harus sudah terdaftar sebagai member di salah satu merchant atau e-commerce.

Seorang pekerja melihat berbagai produk secara langsung di TikTokshop. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Kemudian afiliator bisa menautkan link atau produk di dalam sebuah platform, bisa jadi di dalam ecommerce, blog atau media sosial.

Kemudian, ketika ada calon pembeli yang melihatnya dan tertarik membeli produk tersebut, calon pembeli akan masuk atau membukanya melalui link yang dipasang. Link itu nantinya akan mengarahkan calon pembeli ke situs merchant atau e-commerce yang menyediakan afiliasi.

Perlu dicatat komisi hanya diterima ketika terjadi transaksi. Bila tidak ada transaksi antara calon pembeli dan merchant, afiliator tidak akan menerima komisi.

Baru ketika calon pembeli memutuskan untuk melakukan transaksi melalui link afiliasi, afiliator sebagai perantara akan mendapatkan komisi yang sesuai dengan persentase yang telah ditentukan sebelumnya oleh merchant.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center