Luhut Risau Nasib Manusia 10 Tahun Lagi, Ada Apa?

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
02 December 2024 12:25
Luhut Binsar Pandjaitan usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Pemilihan umum kepala daerah Jakarta di TPS 04 Jakarta, Rabu, 27/11. (CNBC Indonesia/Martya Sari)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Pemilihan umum kepala daerah Jakarta di TPS 04 Jakarta, Rabu, 27/11. (CNBC Indonesia/Martya Sari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku waswas dengan nasib manusia 10 tahun ke depan. Pasalnya teknologi seperti robot dan kecerdasan buatan (AI) dikhawatirkan bakal lebih cerdas dari manusia.

Mulanya ia mengatakan risau mengenai AI karena menonton film '60 Minutes' di Amerika Serikat (AS). Di film itu ditunjukkan bagaimana mereka membuat robot yang bisa berbicara dengan robot lain dan memprogram dirinya sendiri.

"Yang saya risau teman-teman sekalian adalah AI. Artificial Intelligence ini saya nonton film kemarin 60 Minutes, program di Amerika, itu bagaimana mereka bikin robot, robotnya sekarang bisa bicara sama robot lain dan memprogram dirinya dia. Ditanya di situ, bagaimana kelihatan 10 tahun lagi ke depan bisa lebih cerdas dari manusia. Tidak ada yang bisa menjawab," ujar Luhut dalam acara Transformasi Tata Kelola dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi, Senin (2/12/2024)

"Tapi kalau sekarang benar dia bisa melakukan ini, apa yang terjadi ya nanti misalnya kementerian keuangan, pajak itu semua akan robotik," imbuhnya.

Ia juga sempat diundang ke Bali, di mana ada quantum gathering. Saat itu Luhut mengaku berbicara dengan quantum computing, serta membahas mengenai teori yang akan jauh lebih cepat dari apa yang ada sekarang dan dapat memecahkan banyak masalah.

Jadi saat ini, sambungnya, kita sedang melihat satu sisi transformasi teknologi yang kalau tidak hati-hati kita bisa ketinggalan di belakang dan akan kalah efisien.

"Namun Indonesia juga dengan keadaan semua yang tidak bagus kita punya modal besar yang kuat, kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi kita masih bisa di 5,2 persen dan kita kalau terus baik begini masih bisa mungkin 5,3 ke depan," pungkasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular