Antisipasi Dampak Negatif AI, KOMDIGI Tekankan Pentingnya Regulasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika KEMKOMDIGI, Ismail mengungkap bahwa peran teknologi sangat besar dalam mendorong kemajuan suatu bangsa. Sehingga dibutuhkan aturan atau regulasi yang tepat dan sesuai untuk dunia usaha, khususnya di industri teknologi dan informasi (ICT).
"Ini memang sebuah keniscayaan. Policy dan regulasi itu biasanya tertinggal dari perkembangan teknologi. Nah disitulah policy dan regulasi itu walaupun terlambat atau tertinggal, namun tidak boleh terlalu lama. Apabila teknologi itu sudah major dan sudah digunakan di banyak negara dan dimulai diimplementasikan di Indonesia, maka policy dan regulasi itu harus hadir untuk memberikan kepastian terhadap pemanfaatan teknologi tersebut," kata Ismail dalam Road To Awards: Best Telco, Digital & Venture Capital, Rabu, (20/11/2024).
Apalagi lanjut Ismail, saat ini banyak teknologi baru yang telah berkembang. Khususnya Artificial Intelligence (AI).
Ia mengatakan, hampir semua sektor ke depan akan terpengaruh dengan kehadiran AI. Pasalnya, selain banyak manfaatnya, AI juga membawa risiko dan ancaman. Untuk itu dibutuhkan aturan dan regulasi yang jelas terkait penggunaan AI di industri ICT.
"Kita akan melakukan penelitian apakah kehadiran teknologi ini memerlukan batasan-batasan. Maka policy dan regulasi harus hadir untuk mencegah risiko itu terjadi secara meluas," jelasnya.
Dalam membangun policy tersebut lanjutnya, pemerintah ke depan akan melihat dari kebutuhan industri. Hal ini dilakukan agar industri ICT dapat terus berkembang dan tumbuh memberikan alternatif layanan yang dapat memudahkan masyarakat.
(dpu/dpu)