Berani Beli WhatsApp dan Instagram, Zuckerberg Kini Kena Batunya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 November 2024 19:10
Mark Zuckerberg baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 14 Mei. CEO dan pendiri Meta membagikan momen pesta ulang tahunnya di akun Instagram pribadinya. Pesta bertema nostalgia itu disiapkan oleh istrinya, Priscilla Chan. (Instagram @zuck)
Foto: Mark Zuckerberg baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 14 Mei. CEO dan pendiri Meta membagikan momen pesta ulang tahunnya di akun Instagram pribadinya. Pesta bertema nostalgia itu disiapkan oleh istrinya, Priscilla Chan. (Instagram @zuck)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta mendapatkan masalah setelah membeli Instagram dan WhatsApp belasan tahun lalu. Induk Facebook tersebut menghadapi gugatan pembelian itu terkait dengan monopoli pasar media sosial.

Meta membeli Instagram pada tahun 2012 dan dua tahun kemudian mengakuisisi WhatsApp. Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) mengatakan langkah tersebut menghilangkan iklim persaingan yang sehat dalam ekosistem.

Hakim yang memimpin persidangan James Boasberg mengamini klaim FTC itu, dikutip dari Reuters, Kamis (14/11/2024).

Namun, dia menolak tuduhan Facebook memperkuat dominasi dengan melakukan pembatasan akses pengembang aplikasi pihak ketiga. P

Pihak Meta sendiri mengklaim akuisisi dua platform tersebut baik untuk persaingan. "Kami yakin bukti persidangan akan menunjukkan akuisisi Instagram dan WhatsApp baik bagi persaingan dan konsumen," kata juru bicara perusahaan.

Sementara juru bicara FTC Douglas Farrar mengatakan upaya akuisisi tersebut untuk membatasi kekuatan monopoli Meta. Selain itu juga menyetop kebebasan dan inovasi pada ekosistem media sosial.

Boasberg akan meluncurkan perintah terperinci soal persidangan tersebut. Namun setelah pihak Meta dan FTC telah melakukan mengedit informasi komersial sensitif.

Masalah ini menjadi salah satu lima gugatan soal antimonopoli dan Departemen Kehakiman. Sejumlah raksasa teknologi telah terjerat masalah tersebut.

Mulai dari Amazon dan Apple yang juga dituntut, serta dua gugatan bagi Google. Seorang hakim juga melaporkan Google mencoba menghapus persaingan antara mesin pencarian.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Instagram dan Facebook Izinkan Syahid serta Mengaku Salah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular