Isi Stasiun Luar Angkasa China Akhirnya Terungkap, Lihat Videonya!

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 31/10/2024 20:40 WIB
Foto: Kru Shenzhou-18 merekam video yang memperlihatkan kehidupan dan pekerjaan di luar angkasa. (Tangkapan Layar Youtube CCTV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Misteri stasiun luar angkasa China akhirnya terungkap. Astronaut China memamerkan sendiri isi fasilitas bernama Tiangong tersebut lewat video YouTube.  

Tiangong yang berarti "istana langit" mengorbit Bumi di ketinggian 260 atau 418 kilometer di atas permukaan tanah. Fasilitas tersebut dibangun secara bertahap sejak peluncuran modul pertama yang diberi nama Tianhe (harmoni langit), diikuti oleh modul laboratorium bernama Wentian (petualangan menuju langit) yang meluncur pada 24 Jui 2022 dan Mengtian (mimpi tentang langit) yang diluncurkan pada 31 Oktober 2022.

Aktivitas para astronaut yang merupakan bagian dari misi Shenzhou-18 di Tiangong tampak dalam video berdurasi 7 menit di kanal milik kantor berita China, CCTV. 


Para astronaut memamerkan dapur di Tiangong yang diisi oleh sebuah pemanas yang mengeluarkan air ke kantung-kantung kecil dan microwave yang dimodifikasi. Mereka juga menunjukkan kamar tidur yang luas dengan jendela besar.

Tayangan tersebut juga menunjukkan dua segmen lab yang antara lain berisi "rumah kaca" tempat tomat dan selada ditanam.

Futurism menyatakan tayangan di YouTube ini mengejutkan karena biasanya badan luar angkasa China sangat merahasiakan misi dan teknologi mereka.

China hanya butuh 2 tahun untuk membangun Tiangong sehingga bisa mendukung aktivitas tiga astronaut di orbit. Tiangong dibangun karena China tidak bisa menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dikelola bersama oleh NASA dan badan antariksa Rusia.

Ambisi besar badan luar angkasa China adalah mengirim astronaut ke Bulan dengan target tahun 2030.

Tiga astronaut yang tampil di video YouTube dijadwalkan pulang ke Bumi dalam waktu dekat setelah menghabiskan 6 bulan di Tiangong. Para astronaut, antara lain, melakukan eksperimen untuk mengamati adaptasi ikan zebra di lingkungan gravitasi mikro.

Di sisi lain, ISS siap dipensiunkan pada 2030 meskipun infrastruktur penggantinya sampai saat ini belum dibangun, bahkan mandek di tahap perencanaan.




(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center