iPhone 16 Diblokir di RI, Apple Mustahil Bangun Pabrik

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 October 2024 20:10
People line up as they wait at an Apple Store as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum ada pertanda seri iPhone 16 akan masuk secara resmi ke Indonesia. Bukan hanya itu, Apple juga nampaknya tidak akan membuat pabrik di Tanah Air seperti yang diharapkan pemerintah.

Sebagai informasi, Apple jadi satu-satunya produsen ponsel asing yang belum melakukan perakitan di Indonesia. Nampaknya hal ini juga tidak akan terjadi di masa depan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan kecil kemungkinan Apple membangun manufaktur di Indonesia. Pasalnya, pertimbangan produsen asing untuk berinvestasi di suatu negara ditentukan dari insentif yang diberikan.

Misalnya di negara lain seperti Vietnam, Apple diberi keringanan pajak hingga 50 tahun dengan catatan mampu menggaet pegawai hingga 200 ribu orang.

"Kalau negara tetangga itu tax holiday-nya 50 tahun, terus tax land free. Asal pegawainya 200 ribu orang. Kita bisa enggak ngelawan itu? Pasti enggak bisa," jelas Budi ditemui di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Indonesia bukan tidak mau, namun Budi mengatakan negara lain memberikan terlalu banyak insentif. Ini juga akan berimbas soal bagaimana insentif akan diberikan pada industri lain jika Apple mendapatkan keringanan pajak.

Soal investasi Apple melalui inovasi untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dia meminta awak media bertanya pada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebab pihak Kemenperin yang mengetahui formula perhitungannya.

"Karena rumus dan formula TKDN itu kan di Departemen Perindustrian," jelasnya.

Pantauan CNBC Indonesia, sejauh ini memang jajaran iPhone 16 belum terlihat dalam situs TKDN milik Kemenperin.

Pemenuhan TKDN menjadi syarat bagi produsen asing untuk menjual produk berjaringan seluler ke Indonesia. 

Apple Belum Setor Rp 240 Miliar ke RI

Ditemui sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan masa berlaku TKDN Apple sudah habis dan belum diperpanjang.

Agus mengatakan pemerintah masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple untuk melakukan proses perpanjangan sertifikasi TKDN.

Saat ini, Apple tercatat baru menggelontorkan investasi Rp 1,48 triliun. Angka itu, kata Agus, relatif kecil dibandingkan produk yang didatangkan Apple ke Indonesia.

Adapun komitmen investasi Apple ke pemerintah senilai Rp 1,71 triliun. Artinya, masih terdapat kekurangan komitmen senilai Rp 240 miliar.

"Setelah mereka memegang komitmen itu, kami akan keluarkan izin untuk mereka jual iPhone 16. Ini semuanya atas dasar keadilan bagi para investor yang sudah punya komitmen tinggi untuk tanamkan modal di Indonesia," kata Agus dalam Rapat Kerja seluruh Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha anggota Pokja Tim Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Selasa (8/10) kemarin.

Sejauh ini, investasi Apple di Indonesia berbentuk fasilitas pendidikan Apple Developer Academy. Masing-masing tersebar di BSD (Tangerang), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Nongsa (Batam).

Saat kunjungan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia, raksasa Cupertino itu mengatakan akan mendirikan Apple Developer Academy yang keempat di Bali.

Menurut Agus, pemerintah berharap Apple tidak hanya membentuk akademi sebagai bentuk investasi di Indonesia. Pemerintah mendorong Apple turut membangun pabrik atau pusat pengembangan riset.

"Apple jangan hanya membentuk akademi, jangan hanya bentuk sekolah karena Indonesia mampu bentuk sekolah tapi kami dorong Apple untuk set up RnD di Indonesia," kata Agus.

Jika Apple memenuhi ketentuan itu, maka akan mendapatkan nilai TKDN 40%. Dengan demikian, iPhone 16 dan produk-produk Apple yang menggunakan jaringan seluler bisa masuk ke pasar Indonesia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple Belum Setor Rp 240 Miliar, iPhone 16 Tak Boleh Dijual di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular