
Judi Online Bikin Kelas Menengah RI Jatuh Miskin, Ini Kata Menkominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas judi online sudah menjerat banyak korban di Indonesia. Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bahkan menyebut judi online menjadi salah satu penyebab kelas menengah di Indonesia jatuh ke jurang kemiskinan.
"Judi online itu dampaknya luar biasa dan yang terlibat banyak di kelas menengah, aspiring middle class dan mungkin yang hampir miskin," kata Bambang di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Jakarta, dikutip Jumat, (30/8/2024).
Menurut Bambang, judi online memengaruhi kondisi perekonomian seseorang karena bersifat adiktif. Aktivitas itu cepat menguras penghasilan yang diterima masyarakat.
Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sepakat soal dampak negatif judi online terhadap perekonomian.
Untuk itu, Kominfo dan beberapa lembaga terkait terus mengambil langkah drastis untuk memberantas aktivitas ilegal tersebut. Mulai dari pemblokiran situs, jalur internet dari/ke luar negeri, hingga akun dan rekening yang terafiliasi dengan judi online.
"Saya meyakini bahwa judi online memang merusak ekonomi masyarakat, merusak ekonomi keluarga," kata Budi Arie.
Lebih lanjut, ia menjelaskan berdasarkan data PPATK, sebanyak 2,7 juta orang Indonesia terlibat judi online sepanjang tahun 2023. Menurut data PPATK juga, 2,1 juta orang di antaranya adalah pelajar (kaum muda) dan ibu rumah tangga.
Untuk itu, Menkominfo mengatakan efek negatif judi online harus diperangi bersama.
"Perlu saya ingatkan bahwa judi online adalah penipuan," ujarnya.
"Jadi segera tinggalkan bagi yang sudah terlanjur terlibat, dan janga sekali-kali mencoba bagi yang belum pernah bermain. Itu pasti merugikan, tidak hanya ekonomi tapi juga kesehatan mental dan psikologis," kata dia.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tony Blair Ketemu Menkominfo Usai Jokowi dan Prabowo, Ini Hasilnya
