Ini Dua Jenis iPhone Paling Laris, Apple Genjot Produksi
Jakarta, CNBC Indonesia - Seri iPhone 16 dijadwalkan akan meluncur dalam acara tahunan yang digelar Apple pada 10 September mendatang.
Deretan seri iPhone tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, ada versi reguler, Plus, Pro dan Pro Max. Namun, seperti apa komposisi iPhone Pro dan non-Pro nantinya?
The Elec memperoleh informasi rantai pasokan yang mengungkap rencana produksi Apple. OEM tersebut awalnya akan memproduksi sekitar 90,1 juta iPhone, sedikit lebih banyak dari target tahun lalu sebanyak 86,2 juta.
Seperti sebelumnya, perusahaan berencana untuk memproduksi lebih banyak model Pro Max, yang akan berjumlah 37% dari total, atau sekitar 33,2 juta unit.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari 24,2 juta unit iPhone 15 Pro Max tahun lalu, demikian dikutip dari GSM Arena, Rabu (28/8/2024).
Sementara, iPhone 16 Pro diperkirakan mencapai 26,6 juta (30%), naik dari 21,8 juta unit model 15 Pro tahun lalu .
Varian non-Pro akan mencapai 33% dari total produksi, dengan iPhone 16 reguler mengalami peningkatan yang cukup dari 21,8 juta unit menjadi 24,5 juta (27%).
Adapun iPhone 16 Plus hanya akan diproduksi sebanyak 5,8 juta unit (6%). Ini adalah satu-satunya model yang mengalami banyak pengurangan. Sebagai referensi, produksi iPhone 15 Plus yang direncanakan tahun lalu adalah 8,5 juta unit.
Rencana ini dapat berubah tergantung pada permintaan, tetapi jelas bahwa permintaan untuk model Plus menurun setiap tahunnya. Jadi rumor tentang Apple yang menggantinya dengan varian iPhone lain di masa depan mungkin benar.
Peningkatan produksi iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max menandakan peningkatan pendapatan Apple karena ini adalah model termahal dalam portofolio perusahaan dan mungkin juga membawa margin keuntungan lebih besar.
(dem/dem)