Langgar Perintah Putin, Bos Telegram Pavel Durov Malah Dibela Rusia

Redaksi, CNBC Indonesia
28 August 2024 18:00
Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov)
Foto: Bos Telegram Pavel Durov (Instagram/Durov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis pada Sabtu (24/8) lalu memicu reaksi dari berbagai pihak. Terbaru, pemerintah Rusia ikut buka suara.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, meminta Prancis membeberkan bukti-bukti yang mendukung tuduhan mereka dalam penangkapan Durov, menurut laporan Reuters dan media pemerintah Rusia, Tass.

"Tuduhan yang diberikan sangat serius," kata Peskov.

"Mereka harus membeberkan bukti yang berdasar. Jika tidak, ini berarti mereka berupaya membatasi kebebasan berkomunikasi," ia melanjutkan, dikutip dari CNBC International, Rabu (28/8/2024).

Sebagai informasi, Kantor Jaksa Publik Paris mengatakan penangkapan Durov merupakan bagian dari penyelidikan terbuka terkait organisasi kriminal, peredaran narkoba, penipuan, dan distribusi pornografi anak di platform Telegram.

Peskov mengatakan, penangkapan Durov bisa jadi merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dan menunjukkan intimidasi pemerintah Prancis, jika tak ada bukti kuat yang menyatakan Durov bersalah.

Diketahui, Durov lahir di Rusia. Namun, saat ini ia memegang dua kewarganegaraan. Masing-masing Prancis dan Uni Arab Emirat (UAE).

Peskov mengindikasikan Rusia masih menganggap Durov sebagai warga negaranya. Selain itu, Rusia juga siap mendukung Durov jika diperlukan.


Meski demikian, Peskov tak menampik bahwa situasinya rumit. Sebelumnya, Durov memutuskan meninggalkan Rusia pada 2014 lalu karena menolak permintaan pemerintah untuk berkooperasi memblokir akun-akun oposisi di platform online miliknya.

Selain Rusia, UAE juga turun tangan terkait penangkapan Durov. Dalam pernyataan resminya, UAE meminta Prancis untuk memberikan bantuan diplomatik bagi Durov sesegera mungkin terkait kasus yang membelitnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron penangkapan Durov tak terkait urusan politik. Ia mengatakan penangkapan itu dilakukan otoritas setempat karena pelanggaran yang dilakukan Durov.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Turun Tangan Usai CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular