Daftar Megathrust yang Mengepung RI, Berisiko Gempa Dahsyat M 9,0

Redaksi, CNBC Indonesia
14 August 2024 13:50
Peta Megathrust Ancam RI. (Dok. BMKG)
Foto: Peta Megathrust Ancam RI. (Dok. BMKG)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal ancaman gempa megathrust yang menimpa Jepang dan risikonya 'menular' di Indonesia. 

Sebagai informasi, sumber gempa megathrust Nankai yang terjadi pada Kamis (8/8) lalu terletak di sebelah timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki di Jepang Selatan.

Megathrust Nankai adalah salah satu zona 'seismic gap' atau zona sumber gempa potensial. Namun, selama ini belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir.

Saat ini zona tersebut diduga sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan atau stress kerak bumi.

"Sistem Megathrust Nankai memang sangat aktif. Berdasarkan data sejarah gempa tersebut di atas dapat dikatakan bahwa zona sumber gempa ini dapat memicu gempa dahsyat yang bermagnitudo M8,0 hingga lebih di setiap satu atau dua abad," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Palung Nankai memiliki beberapa segmen megathrust, namun jika seluruh tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus, para ilmuwan Jepang yakin palung tersebut mampu menghasilkan gempa berkekuatan hingga M9,1.

Potensi Gempa Megathrust di Indonesia

Daryono mengatakan, kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai saat ini sama persis yang dirasakan dan dialami oleh ilmuwan Indonesia, khususnya terhadap Seismic Gap Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8,9).

"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkapnya.

Namun demikian masyarakat di Indonesia tidak perlu khawatir karena apa yang terjadi di Jepang dapat dipantau secara real time oleh BMKG.

"Tak perlu khawatir karena kami dapat analisis dengan cepat termasuk memodelkan tsunami yang bakal terjadi dan dampaknya menggunakan system InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), sehingga BMKG akan segera menyebarluaskan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian utara," ujar Daryono.

Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG sudah menyiapkan system monitoring, prosesing dan diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat.

Sejauh ini BMKG telah memberikan edukasi, pelatihan mitigasi, drill, evakuasi, berbasis pemodelan tsunami kepada pemerintah daerah, stakeholder, masyarakat, pelaku usaha pariwisata pantai, industri pantai dan infrastruktur kritis (pelabuhan dan bandara pantai).

Mengenal Gempa Megathrust

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.

Kedua lempeng biasanya terus bergerak mendekati satu sama lain, tetapi menjadi "terjebak" di tempat mereka bersentuhan. Akhirnya, penumpukan regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng dan gempa megathrust yang besar terjadi.

Tahun lalu, para peneliti melaporkan bahwa apabila gempa besar terjadi di megathrust Nankai, kemungkinan terjadinya gempa besar lainnya di dekatnya dalam kurun waktu seminggu akan meningkat menjadi sekitar 2,1 hingga 77 persen, atau menjadi 100 hingga 3.600 kali lebih besar dari biasanya, demikian dikutip dari ScienceNews.

Kekuatan Gempa Megathrust Picu Tsunami

Seperti yang telah disebutkan, gempa bumi megathrust merupakan gempa bumi terbesar di dunia. Gempa bumi Cascadia terakhir diperkirakan berkekuatan hingga 9. Gempa bumi megathrust di Chili pada tahun 1960 berkekuatan 9,5, dan gempa bumi di Alaska pada tahun 1964 berkekuatan 9,2.

Waktu pengulangan bervariasi dari zona subduksi ke zona subduksi. Di zona subduksi Cascadia, 13 peristiwa megathrust telah diidentifikasi dalam 6000 tahun terakhir, rata-rata satu setiap 500 hingga 600 tahun.

Namun, peristiwa tersebut tidak terjadi secara teratur. Beberapa terjadi dalam jarak dekat hingga 200 tahun dan beberapa terjadi dalam jarak jauh hingga 800 tahun. Yang terakhir terjadi 300 tahun yang lalu.

Gerakan dorong gempa bumi megathrust menyebabkan gerakan vertikal yang besar di dasar laut. Ini dapat memindahkan sejumlah besar air yang bergerak menjauh dari gerakan bawah laut sebagai tsunami.

Rekam Jejak Gempa Megathrust di Indonesia

Menurut Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 yang dikutip dari CNN Indonesia, segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda terakhir mengalami gempa lebih dari ratusan tahun lalu.

Berdasarkan peta tersebut, sampai saat ini setidaknya ada 13 megathrust yang tersebar di Indonesia. Beberapa di antaranya mengalami pecah segmen hingga membentuk segmen yang baru, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai.

Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen, yakni segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.

Para pakar hingga kini belum bisa memprediksi kapan megathrust pecah. Namun, potensi kekuatannya bisa diprakirakan. 

Sejumlah studi mengungkap megathrust ini, termasuk yang di dekat Jawa, berpotensi memicu tsunami hingga puluhan meter.

Simak daftar lengkap segmen megathrust yang mengancam Jawa berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 yang dihimpun dari CNN Indonesia:

Megathrust Selat Sunda-Banten

Potensi Magnitudo maksimum: 8,8

Pergeseran per tahun: 4 cm

Dimensi: panjang 280 km, lebar 200 km

Sejarah gempa: Magnitudo 8,5 pada 1699 dan 1780

Megathrust Jawa Barat

Potensi Magnitudo maksimum: 8,8

Pergeseran per tahun: 4 cm

Dimensi: panjang 320 km, lebar 200 km

Sejarah gempa: M 8,1 pada 1903; M 7,8 pada 2006

Megathrust Jateng-Jatim

Potensi Magnitudo maksimum: 8,9

Pergeseran per tahun: 4 cm

Dimensi: panjang 440 km, lebar 200 km

Sejarah gempa: M M 7,2 pada 1916; M 7,8 pada 1994

Megathrust Bali

Potensi Magnitudo maksimum: 9,0

Pergeseran per tahun: 4 cm

Dimensi: panjang 500 km, lebar 200 km

Sejarah gempa: belum ada catatan


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan BMKG Gempa Megathrust Ancam RI, Ini Peta Sebarannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular