Economic Update 2024

Bocoran Menkominfo, Aturan Data Center Mau Direvisi!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
07 August 2024 10:30
Menkominfo Budie Arie Setiadi dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)
Foto: Menkominfo Budie Arie Setiadi dalam program CNBC Indonesia Economic Update. (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi data center di Indonesia masih sangat besar, tapi di satu sisi juga sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan dalam negeri.

Jika dibandingkan dengan Malaysia, sepanjang 2019 sampai 2024 investasi yang sudah masuk hampir US$ 25 miliar atau sekitar Rp 400 triliun.

"Kapasitas data center di Johor Bahru, itu dari 10 megawatt di tahun 2019 sekarang sudah 1,3 giga atau 1.300 watt, berarti lompat kan. Nah karena itulah kita juga merasa kenapa Indonesia kok nggak bisa, karena potensi kita kan harusnya besar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Economic Update 2024 di CNBC Indonesia, Rabu (7/8/2024).

Untuk mengejar hal tersebut, Budi mengatakan, ada 4 langkah yang sudah dilakukan. Pertama adalah melakukan review terhadap regulasi terkait, seperti persoalan apa yang menjadi hambatan dalam investasi data center di RI.

Kedua, yakni sumber daya seperti memastikan kesejahteraan lahan, air, listrik, terutama green energy supaya RI dapat bersaing dengan negara lain.

Ketiga adalah perpajakan yang diberi insentif. Mereka sudah mengkaji bahwa Malaysia memberikan banyak insentif yang membuat investor tertarik untuk membangun data center di negara tetangga RI.

Dan yang keempat adalah perizinan yang dibuat simpel dan dipangkas agar birokrasi menjadi lebih mudah.

"Jadi saya kasih contoh soal harga. Di Malaysia itu mereka mampu memberikan insentif 8 sen dolar per kwh untuk listrik," kata Budi menjelaskan.

"Terus yang kedua biar masuk alat-alat CPU, GPU-nya mereka bebaskan pajak. Dan yang ketiga adalah mereka perizinannya sangat simpel untuk membangun data center," imbuhnya.

Ia mengaku optimis bersaing dengan negara lain, asal melakukan berbagai terobosan-terobosan tersebut.

"Kita ini negara sumber energi listriknya sangat melimpah yang belum kita wujudkan semua. Energi terbarukan kita masih berlimpah. Matahari, selain air, dan sebagainya." tandasnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asean Banjir Investasi Data Center, RI Kebagian Paling Sedikit

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular