Apple Mendadak Merapat ke Google, Ternyata Ada Kepentingan

Redaksi, CNBC Indonesia
30 July 2024 20:00
Ilustrasi Apple. (REUTERS/Mike Blake/File Photo)
Foto: Ilustrasi Apple. (REUTERS/Mike Blake/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple mendadak 'mesra' ke Google. Dalam dokumen penelitian yang dipublikasikan pada awal pekan ini, Apple dikatakan bergantung pada chip rancangan Google untuk melatih teknologi kecerdasan buatan (AI).

Hal ini menunjukkan Apple lebih memilih Google ketimbang Nvidia yang dikenal sebagai pemimpin industri chip AI. Nvidia diketahui memproduksi prosesor AI paling canggih di pasaran saat ini.

Dibandingkan pembuat chip lain seperti Google, Amazon, dan perusahaan komputasi cloud lainnya, Nvidia memimpin pangsa pasar sekitar 80%.

Dalam dokumen penelitiannya, Apple tak secara eksplisit mengatakan tak menggunakan chip Nvidia sama sekali. Namun, pada deskripsi infrastruktur hardware dan software AI miliknya, tak disebut keterlibatan Nvidia.

Apple tak segera menanggapi hal ini.

Produsen iPhone tersebut mengatakan melatih model AI-nya menggunakan dua tensor processing unit (TPU) dari Google yang diatur dalam cluster chip skala besar.

Untuk membangun model AI yang beroperasi pada iPhone, Apple menggunakan 2.048 chip TPUv5. Lalu untuk server model AI, Apple menggunakan 8.192 prosesor TPUv4, dikutip dari Reuters, Selasa (30/7/2024).

Nvidia sendiri tidak merancang produk TPU, namun fokus pada graphics processing unit (GPU) yang banyak digunakan pada pengembangan AI.

Tak seperti Nvidia yang menjual chip dan sistemnya sebagai produk yang berdiri sendiri, Google menjual akses TPU-nya melalui Google Cloud Platform.

Pengguna yang tertarik membeli akses chip AI-nya harus membangun software di atas Google Cloud Platform.

Bersamaan dengan ini, Apple juga mulai meluncurkan Apple Intelligence ke pengguna beta mulai pekan ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara Lihat Password WiFi di HP Android dan iPhone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular