
iPhone Sengsara Dibantai China, Nasib Apple Miris

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang Juni 2024, pengiriman ponsel di China meningkat sebesar 12,5% menjadi 24,91 juta unit, dikutip dari Reuters, Selasa (30/7/2024).
Kendati demikian, pengiriman ponsel bermerek asing pada bulan lalu lebih lambat dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya yang melonjak lebih dari 40% setiap bulan.
Menurut data perusahaan riset China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), jumlahnya menjadi 2,87 juta handset, naik sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Apple sendiri merupakan pembuat ponsel asing terbesar di pasar smartphone China, artinya kinerja produsen iPhone itu memainkan peran utama dalam keseluruhan data pengiriman ponsel bermerek asing.
Namun, data dari firma riset pihak ketiga, termasuk Canalys dan IDC, menunjukkan penurunan pengiriman Apple di China selama kuartal kedua tahun 2024.
Canalys melaporkan bahwa pengiriman ponsel pintar Apple di China untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Juni, turun sebesar 6,7%.
Bahkan, iPhone sudah keluar dari jejeran 'top 5' ponsel paling banyak terjual di China. Hal ini merupakan suatu penurunan drastis, mengingat China selama ini merupakan pasar penting bagi Apple dan merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.
Ini juga menandai pertama kalinya dalam 4 tahun iPhone keluar dari jejeran 'top 5' ponsel dengan pangsa pasar terbesar di China.
Bersamaan dengan itu, fitur Apple Intelligence yang digadang-gadang sebagai 'juru selamat' penjualan iPhone 16 dikabarkan ditunda rilis. Kemungkinan, Apple Intelligence tak akan tersedia ketika iPhone 16 diluncurkan ke pasaran pada September mendatang.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taktik HP China Rebut Pasar Samsung dan iPhone
