
Perundingan Gagal, Karyawan Samsung Lanjut Mogok Minta Naik Gaji

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Samsung dan serikat pekerja karyawan yang tengah mogok akhirnya berunding. Namun, perundingan berujung di jalan buntu.
Serikat pekerja mengatakan kedua belah pihak bertemu pada Selasa (23/7/2024). Namun pembicaraan berakhir tanpa hasil, dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).
Wakil presiden serikat pekerja, Lee Hyun Kuk menjelaskan perbedaan antara dua belah pihak terlalu besar. Ini membuat pembicaraan sulit mencapai kesepakatan.
Tawaran perundingan dari serikat pekerja akan dilakukan lagi pada 29 Juli 2024. Rencananya perundingan berakhir hingga 31 Juli 2024 mendatang.
Mogok kerja itu sudah dilakukan sejak awal bulan ini dan tanpa batas waktu. Para pekerja menuntut soal gaji dan tunjangan.
Samsung mengklaim tidak ada gangguan pada produksi chip karena pemogokan tersebut. Namun para analis menyebutkan pemogokan kemungkinan akan ada tantangan Samsung yang tengah berjuang menavigasi persaingan pada industri semikonduktor.
National Samsung Electronics Union beranggotakan 30 ribu pekerja. Jumlah itu mencakup hampir seperempat tenaga kerja di Korea Selatan.
Sekitar awal Juli, ada sekitar 6.500 pekerja yang ikut mogok kerja Samsung. Namun Lee Hyun Kuk mendesak lebih banyak anggota untuk ikut bergabung.
"Kita membutuhkan kekuatan dan bantuan dari sesama anggota," kata Lee Hyun Kuk.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggota DPR AS Ngamuk Lihat Laptop Baru Huawei
