Microsoft Mendadak Mundur dari OpenAI, Takut Dihukum Amerika

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Kamis, 11/07/2024 17:20 WIB
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft melepaskan posisi sebagai dewan pengamat OpenAI. Langkah ini bertujuan meredakan kekhawatiran regulator antimonopoli AS dan Inggris mengenai kendali Microsoft atas startup AI tersebut, di tengah melonjaknya popularitas kecerdasan buatan generatif.

Namun, mundurnya Microsoft sepertinya tidak akan menyelesaikan kekhawatiran Komisi Perdagangan Federal AS (FTC). Dilaporkan bahwa FTC sedang melakukan tinjauan antimonopoli terhadap kesepakatan yang dilakukan oleh raksasa teknologi tersebut dengan OpenAI.


Langkah ini menunjukkan Microsoft memiliki potensi paparan antimonopoli yang signifikan dan berusaha untuk mengatasinya, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (11/7/2024).

Juru bicara Microsoft tidak segera membalas permintaan komentar mengenai masalah ini.

 Apple bulan lalu mengatakan akan menghadirkan chatbot OpenAI, ChatGPT, ke perangkatnya. Kendati demikian, Apple menegaskan tidak akan mengambil peran dewan pengamat di OpenAI.

Sumber yang mengetahui masalah ini menambahkan bahwa OpenAI tidak memiliki rencana di masa depan untuk menawarkan peran ke Apple sebagai dewan pengamat. Apple tidak menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara OpenAI mengatakan perusahaan akan membangun pendekatan baru untuk melibatkan pemangku kepentingan dengan mengadakan pertemuan rutin dengan mitra strategis seperti Microsoft dan Apple, serta investor seperti Thrive Capital dan Khosla Ventures.

Diketahui, Microsoft mengambil posisi sebagai dewan pengamat di OpenAI tanpa hak suara pada November lalu setelah CEO OpenAI Sam Altman mengambil kembali kendali perusahaan.

Posisi tersebut membuat Microsoft dapat menghadiri rapat dewan OpenAI dan mengakses informasi rahasia, tetapi tidak memiliki hak suara mengenai berbagai hal, termasuk memilih direktur.

Posisi sebagai pengamat dan investasi Microsoft yang berjumlah lebih dari US$10 miliar pada OpenAI telah memicu kekhawatiran para pengawas antimonopoli di Uni Eropa, Inggris, dan AS. Mereka khawatir tentang seberapa besar kendali yang Microsoft miliki terhadap OpenAI.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI