7,6 Juta Data Bank Bobol, Ancaman Ransomware Mengerikan!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 July 2024 19:40
INFOGRAFIS, Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa
Foto: Infografis/ Hacker/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah bank berhasil dibobol oleh peretas ransomware. Lebih dari 7,6 juta data bank hilang karena serangan tersebut.

Serangan itu menghilangkan informasi jaminan sosial, rekening bank, dan kontak pelanggan. Evolve Bank & Trust, korban ransomware tersebut, telah mengirimkan pemberitahuan adanya serangan pada pengguna yang terdampak, dikutip dari PC Mag, Rabu (10/7/2024).

PC Mag juga menjelaskan Evolve telah menawarkan layanan untuk mereka yang terdampak. Yakni pemantauan identitas dan kredit dalam dua tahun ke depan.

Bukan hanya Evolve Bank, mitra layanan pay later Affirm juga terdampak serangan. Selain itu perusahaan teknologi keuangan lain bernama Mercury.

Bank itu masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal apa saja yang terdampak. Jadi kemungkinan dampaknya akan lebih luas lagi.

Geng yang bertanggungjawab atas ransomware dikenal sebagai Lockbit dan beroperasi kemungkinan di luar Rusia. Serangan pada Evolve terjadi pada 9 Februari 2024.

Awalnya Lockbit mengklaim serangan Evolve terkait dengan Federal Reserve Amerika Serikat (AS). Bank itu akhirnya tak membayar uang tebusan dan data yang didapatkan Lockbit akhirnya dibocorkan.

Sejumlah nasabah bank disebut melakukan gugatan class action. Ini akan memaksa Evolve untuk membayar ganti rugi pada mereka yang terdampak.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular