Tech & Telco Forum 2024

Kominfo Mau Cetak 1 Juta Talenta Digital, Begini Taktiknya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 July 2024 16:56
Dirjen Penyelengaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dirjen Penyelengaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar, diproyeksi mencapai US$ 360 miliar pada 2030 mendatang. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggenjot pembangunan infrastruktur jaringan internet yang merata hingga ke pelosok.

Selain itu, aspek lain yang tak kalah penting adalah mengembangkan talenta digital yang kompeten untuk menciptakan inovasi. Hal ini yang juga menjadi fokus pemerintah.

"Infrastruktur sudah digital, ekosistemnya sudah belum? Kami ingin bagaimana membangun masyarakat digital, pemerintah digital," kata Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyatno dalam acara CNBC Indonesia Tech & Telco Forum 2024, Jumat (5/7/2024).

Untuk itu, Kominfo melakukan pembinaan pendidikan berupa program Digital Talent Scholarship hingga Siber Kreasi. Selain itu, pemerintah juga memiliki program literasi digital agar masyarakat memiliki daya pikir digital yang positif dan terhindar dari penyalahgunaan internet negatif.

"Kami mengupayakan literasi pemanfaatan digital untuk hal-hal positif, tidak baik untuk judi, pornografi, dan hal-hal sejenis. Kami Kominfo pusat melakukan pengembangan SDM berkolaborasi dengan universitas di seluruh Indonesia. Silabusnya menggunakan global platform. Targetnya 1 juta talenta tercapai dalam 5 tahun," kata dia.

Wayan mengatakan pasar digital sudah banyak. Untuk itu, tantangan berikutnya adalah talenta digital, dengan menggandeng raksasa teknologi kawakan dunia seperti Microsoft dan Google.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Upaya Pemerintah Wujudkan Gigabit City Lewat Visi Indonesia Digital

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular