Bandar Kripto Bagi-bagi Duit Rp 147 T, Bitcoin Langsung Anjlok

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 19:00 WIB
Foto: Bitcoin. (REUTERS/Benoit Tessier/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandar kripto Mt. Gox akan membagikan token senilai US$9 miliar (Rp 147,5 triliun) pada ribuan penggunanya. Pembayaran ini menyusul kebangkrutan platform yang terjadi 10 tahun lalu.

Pada 2014, Mt. Gox mengalami peretasan hingga kehilangan 650 ribu-950 ribu bitcoin. Jumlah itu pada harga sekarang mencapai lebih dari US$59 miliar (Rp 967,3 triliun).


Setelah 10 tahun, Mt. Gox bisa membayar kembali uang 20 ribu penggunanya. Distribusi akan dilakukan pada awal Juli dengan bentuk campuran bitcoin dan bitcoin cash, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (2/7/2024).

Namun pembagian ribuan bitcoin itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Mengingat harga bitcoin yang sangat berbeda jauh dari 2014 hingga sekarang.

Saat platform ditutup tahun 2014 harga bitcoin bernilai US$600 (Rp 9,8 juta). Sepuluh tahun berlalu, pada Senin kemarin harganya mencapai US$62 ribu (Rp 1,016 miliar) per koin.

Para penerima bitcoin seakan mendapatkan durian runtuh. Beberapa analis memperkirakan akan ada penjualan besar-besaran dari para mantan pengguna Mt. Gox.

Kepala investasi Ledn, John Glover menjelaskan kemungkinan besar akan ada penjualan dalam jumlah besar agar investor bisa mendapatkan keuntungan.

"Jelas banyak yang akan menguangkan dan menikmati kenyataan aset mereka terjebak dalam kebangkrutan Mt. Gox adalah investasi terbaru," jelas Glover.

Kepala penelitian CoinShares, James Butterfill menyebut kejadian ini jadi kekhawatiran bagi yang berpandangan bullish pada bitcoin.

"Oleh karena itu, pasar sangat sensitif pada berita terkait apapun," ucapnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?