Ulah China Ubah Identitas Orang Ukraina Jadi Rusia, Ngeri!
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di China bikin identitas seorang YouTuber berubah. Olga Loiek yang merupakan kreator konten asal Ukraina kaget melihat potret dirinya disulap jadi orang Rusia di media sosial China.
Salinan digital dirinya bernama Natasha mengklaim sebagai wanita Rusia yang fasih berbahasa China. Sosok virtual itu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China yang mendukung Rusia.
Bahkan, Natasha juga menghasilkan uang dengan menjual produk seperti permen asal Rusia, dikutip dari Reuters, Jumat (21/6/2024).
Akun palsu tersebut memiliki ratusan ribu pengikut di China. Jumlah itu jauh melampaui pengikut Loiek di media sosial.
"Ini benar-benar wajah saya dipakai untuk berbicara Mandarin. Di background saya seakan-akan berada di Kremlin dan Moskow. Saya juga dibuat berbicara seakan-akan mendukung Rusia dan China," kata Loiek.
"Ini sangat mengerikan. Saya yang asli tak mungkin berbicara seperti itu," ia menambahkan.
Kasus Loiek adalah satu di antara banyaknya persona media sosial yang muncul di ranah maya China. Sosok-sosok itu kebanyakan muncul sebagai warga Rusia yang mencintai China dan lihai berbahasa Mandarin.
Mereka juga memanipulasi audiens dengan menjual produk-produk yang disebut untuk membantu pembiayaan perang Rusia.
Hal ini lagi-lagi membuktikan petaka yang diciptakan AI jika tak ada regulasi yang tegas. Sistem AI secara semena-mena mencuri identitas netizen di internet dan menyulap mereka sebagai sosok yang benar-benar berbeda.
(fab/fab)