
Baterai Jam Tangan Pintar Apple Bisa Tahan 100 Kali Lebih Lama

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemasok baterai iPhone dan Apple Watch, TDK, berhasil mengembangkan baterai yang kapasitasnya 100 kali lebih besar dari baterai yang tersedia saat ini. Inovasi baterai jenis soild-state ini diperkirakan bakal mendongkrak kemampuan dan fitur perangkat wearable, khususnya jam tangan pintar.
TDK pada awal pekan ini mengumumkan material baru yang rencananya digunakan di baterai solid-state ukuran kecil buatan mereka. Material itu punya densitas 1.000 Watt per liter, yaitu 100 kali lipat dari kapasitas material yang digunakan untuk baterai yang saat ini diproduksi oleh TDK.
Densitas energi adalah ukuran banyak energi yang tersimpan di ruang tertentu.
Baterai solid-state merupakan teknologi baterai generasi baru karena bisa menyimpan lebih banyak listrik dibanding baterai lithium-ion dan bisa di-charge jauh lebih cepat.
TDK menyatakan inovasi material terbaru mereka bisa digunakan untuk berbagai macam perangkat yang bersentuhan dengan tubuh manusia termasuk earphone wireless, perangkat pembantu pendengaran, dan jam tangan pintar.
Baterai baru inovasi TDK diperkirakan seluruhnya terbuat dari material keramik, dengan elektrolit solid berbasis oksida, dan anoda campuran lithium.
TDK menyatakan tujuan teknologi baru ini adalah menggantikan baterai sel berbentuk koin yang terbuat dari stainless steel. Saat ini, baterai koin tersebut digunakan sebagai sumber energi perangkat portabel sesuai regulasi Uni Eropa.
Pemanfaatan elektrolit solid berbasis oksida di material baterai baru TDK diklaim membuatnya sangat aman untuk digunakan. Karena baterai bisa dibuat berukuran sangat kecil dengan kapasitas jauh lebih besar, perangkat elektronik berukuran kecil nantinya juga bisa beroperasi dalam periode yang lebih panjang sampai harus dicharge ulang.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru Rilis, Harga Redmi Watch 4 Cuma Sejutaan