Telegram Punya Waktu Seminggu di RI, Masih Bandel Kominfo Blokir!

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
14 June 2024 17:44
Infografis, RI Darurat Judi Online, Simak Fakta Lengkapnya
Foto: Infografis/ RI Darurat Judi Online/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Telegram punya waktu satu minggu untuk memberantas konten judi online. Jika tidak Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memblokir aplikasi perpesanan ini.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kedua kepada Telegram terkait konten judi online.

Telegram, kata Semuel, akan diberi waktu satu minggu untuk merespon surat tersebut. Jika Kominfo mengirimkan tiga kali surat ke Telegram dan tidak ada hasil, maka platform akan diblokir.

"Kami sudah panggil Telegram, kita sudah kirim surat kedua untuk di follow up. Ada pending sampai 600 untuk segera dituntaskan. Kami kasih seminggu untuk merespons," ujar Semuel saat Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024). (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti Dewi)Foto: Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024). (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti Dewi)
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024). (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti Dewi)

"Sekali lagi (disurati). Kalau yang ketiga kali, diblokir," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan bahwa Telegram menjadi platform yang paling tidak kooperatif dalam pemberantasan judi online yang tengah digalakkan pemerintah.

"Saya peringatan kepada platform Telegram kalau tidak kooperatif akan saya tutup," tegasnya saat konferensi pers beberapa waktu yang lalu.

Budi melihat ada tren judi online yang menggunakan platform Telegram untuk memfasilitasi kegiatan ini. Adapun, Google sejauh ini telah berkomitmen untuk menangani judi online.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Makin Ganas, Aplikasi Pengganti WhatsApp Diblokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular