Orang China Ogah Beli iPhone, Apple Ngos-ngosan Dihantam Huawei

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan iPhone anjlok gara-gara kebangkitan Huawei di China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia. Terbaru, data firma riset Counterpoint mengungkap sistem operasi HarmonyOS milik Huawei sudah melampaui sistem operasi iOS milik Apple.

Pangsa pasar HarmonyOS di China mencapai 17% di kuartal pertama (Q1) 2024 dari yang sebelumnya 8% pada periode yang sama tahun 2023, dikutip dari Gizmochina, Jumat (14/6/2024).

Di saat bersamaan pangsa pasar iOS jeblok menjadi 16% di Q1 2024 dari yang sebelumnya 20% pada tahun lalu.

Sistem operasi Android masih menjadi raja dengan pangsa pasar 68%. Hal ini tak mengherankan, sebab ada banyak pabrikan HP yang bergantung pada sistem operasi milik Google tersebut.

HP Huawei sendiri tadinya berjalan pada sistem operasi Android. Namun, sejak Huawei masuk daftar hitam pemerintah AS, raksasa tersebut tak bisa lagi menggunakan Android.

Pilihan Redaksi Apple Bangkit dari Jurang, Jadi Raja Usai Tendang Microsoft HP Lipat Mendadak Laku Keras, China Langsung Gaspol

Alhasil, Huawei mengembangkan HarmonyOS secara mandiri. Terbukti perusahaan China tak ciut dengan upaya penjegalan bertubi-tubi yang dilayangkan pemerintah AS.

Anjloknya iOS dan tumbuhnya HarmonyOS secara signifikan merupakan sejarah baru di industri ponsel. Ini adalah kali pertama sejak 2019 iOS mengalami penurunan pangsa pasar pada Q1.

Laporan Counterpoint menyorot peningkatan pangsa pasar HarmonyOS disokong oleh kebangkitan Huawei dengan meluncurkan HP 5G pada akhir 2023 lalu. Huawei langsung head-to-head dengan Apple di China untuk merebut pasar premium.

Pertumbuhan HarmonyOS tak hanya terbatas di China. Di pasar global, pangsa pasar HarmonyOS tumbuh dua kali lipat secara tahun-ke-tahun menjadi 4%.

Sementara itu, pangsa pasar Android global mengalami penurunan tipis dari 78% menjadi 77%. Pangsa pasar iOS juga turun dari 20% menjadi 19%.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taktik HP China Rebut Pasar Samsung dan iPhone