
Kisah Tragis Karyawan Facebook Dipecat Gara-gara Israel

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Israel ke Palestina memakan korban di Amerika Serikat (AS), yakni karyawan Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp). Alhasil, Meta digugat di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Mantan karyawan Meta itu bernama Ferras Hamad, seorang berdarah Palestina-Amerika Serikat (AS). Dia bekerja di unit pembelajaran mesin (machine learning) Meta sejak 2021.
Gugatan dilayangkan di pengadilan negara bagian California dengan alasan diskriminasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tidak sah, dan kesalahan lain soal pemecatan. Ferras menuding mantan kantornya bias pada warga Palestina, dikutip dari Reuters, Jumat (7/6/2024).
Meta disebut memutus komunikasi internal karyawan yang membicarakan kematian kerabat di Gaza akibat upaya genosida yang dilancarkan Israel. Selain itu, perusahaan juga menyelidiki pegawai yang menggunakan emoji Palestina.
Perlakuan itu berbeda dengan mereka yang mengunggah emoji bendera Israel atau Ukraina. Gugatan menyebutkan tidak ada penyelidikan pada aksi tersebut.
Pihak Meta juga telah buka suara terkait hal tersebut. Pemecatan Hamad disebut juru bicara Andy Stone karena pelanggaran kebijakan akses data.
Reuters menuliskan kebijakan tersebut membatasi apa yang bisa dilakukan karyawan dengan data yang ada.
Sementara itu, Hamad mengatakan pemecatannya bermula pada sebuah insiden bulan Desember lalu. Ini terkait prosedur darurat yang dirancang menyelesaikan masalah parah yang disebut SEV atau site event.
Hamad mencatat adanya prosedur yang menyimpang dari penanganan tersebut terkait Palestina. Postingan dibatasi dan dicegah muncul pada fitur search dan feed.
Selain itu, Hamad menemukan unggahan video pendek dari jurnalis foto Palestina Motaz Azaiza masuk dalam klasifikasi pornografi. Padahal video menunjukkan bangunan hancur di Gaza yang dibombardir Israel.
Setelah masalah itu diketahui pihak manajemen, Hamad bertemu dengan perwakilan Meta pada Januari lalu. Dia dipecat beberapa hari setelah mengajukan adanya keluhan diskriminasi.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Robot Pembunuh Israel Siap Meluncur, Manusia Lenyap Seketika
