Internet Kabel RI Sengaja Dibuat Lemot, Operator Kasih Penjelasan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kecepatan internet Starlink disebut tak akan secepat yang dihasilkan Fiber Optik. Namun, ada kecurigaan kecepatan internet di Indonesia sengaja dibuat lambat.
Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia. Jawaban tersebut diutarakan saat menjawab pertanyaan terkait persaingan antara penyedia internet lokal dengan Starlink.
Starlink, dia mengatakan, tidak akan bisa berkompetisi dengan operator seluler. Mengingat harga layanannya yang sangat mahal dibandingkan berlangganan internet melalui provider seluler.
Salah satu yang bisa berkompetisi adalah dengan fiber optik. Secara teori, dia mengatakan layanan itu harusnya lebih cepat dibandingkan penyedia internet berbasis satelit.
"Tapi kalau kita lihat secara teoritis sebenarnya kalau fiber optik harusnya lebih cepat dibandingkan dengan yang satelit gitu kan," kata Septian.
"Ya ini secara teoritis harusnya seperti itu. Kecuali misalnya masang kabel optik nggak bener gitu ya sehingga kecepatannya turun atau memang sengaja memberikan limit untuk kecepatannya gitu."
Bahkan dia menceritakan teman-temannya mengalami hal itu saat akan beralih menggunakan Starlink. Menurutnya kecepatan internet itu bisa lebih cepat dari yang didapatkannya.
"Karena ada banyak cerita dari teman-teman saya dia tadinya udah langganan satu paket internet gitu ya. Dia bilang mau putus, mau ganti ke Starlink tiba-tiba orang internetnya bilang pak ini kecepatannya kita naikin gitu," jelas Septian.
APJII Buka Suara Soal Internet RI Sengaja Dibuat Lambat
Saat ditanya terkait hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif membantah ada hal tersebut. Menurutnya layanan yang diterima sesuai dengan yang dibayarkan pengguna.
"Jawaban dia salah ya, kalau masalah kecepatan itu tergantung biaya langganan yang dibayarkan pelanggan. Jadi bukan berdasarkan sengaja dilambat-lambatin," kata Arif kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/6/2024).
Para penyelenggara jasa internet dipastikan tak melakukan praktik itu. Arif menegaskan ISP akan memberikan layanan terbaik untuk para penggunanya.
"Enggak mungkin lah, ngapain juga pasti mereka memberi layanan terbaik untuk penggunanya. Enggak mungkin disengajain jadi lemot seperti itu enggak mungkin saya rasa, saya belum pernah denger yang kayak begitu," jelasnya.
(fab/fab)