Starlink Masuk RI, Indosat Ungkap Peluang Kerja Sama
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Tbk (ISAT) buka suara soal masuknya layanan internet satelit milik Elon Musk Starlink resmi diluncurkan di Indonesia.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan semua penyedia layanan satelit mana pun, tak terkecuali Starlink milik Elon Musk.
Ia mengatakan, kehadiran layanan telekomunikasi satelit bukan merupakan kompetisi. Karena Indosat melihat pemain baru yang hadir akan membantu percepatan ke daerah pelosok.
"Indosat akan buka pintu kolaborasi untuk beberapa sektor seperti pertahanan dan perikanan," ujar Vinkram dalam konferensi Pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat, Selasa, (21/5/2024).
Terkait kolaborasi tersebut, Indosat menyatakan telah ada beberapa perusahaan yang saat ini dijajaki untuk layanan business to business (B2B). Hal ini demi memberi layanan tepat guna bagi konsumennya.
Diketahui, Layanan Starlink sendiri sudah tersedia beberapa waktu lalu di Indonesia. Sejumlah pengguna media sosial mengaku telah menggunakannya.
Sementara itu, bos Starlink Elon Musk juga datang langsung ke Indonesia sejak Minggu (19/5/2024). Salah satu agendanya adalah meresmikan layanan pada sebuah Puskesmas di Bali.
Musk juga mengunggah postingan soal kedatangannya di Indonesia. Salah satunya mengatakan cukup terhormat untuk bisa meluncurkan Starlink di Indonesia.
Dalam unggahan lainnya, dia mengatakan konektivitas sangat bermanfaat untuk masyarakat terpencil. Yakni bisa meningkatkan akses pada pendidikan dan juga peluang ekonomi.
(fab/fab)